Page 33 - Pencemaran lingkungan
P. 33

B.  Keterkaitan Dampak Ekosistem Laut dengan Pencemaran

               Lingkungan


                    Ekosistem laut atau perairan adalah ekosistem yang lingkungannya
            didominasi  oleh  perairan.  Ekosistem  ini  bisa  dipengaruhi  oleh  cahaya

            matahari yang masuk. Ekosistem ini bisa dibedakan menjadi dua: air tawar
            dan air laut. Air tawar memiliki kadar garam yang sedikit dan dibedakan
            berdasaran keadaan air. Sedangkan air laut memiliki kadar yang tinggi. Ini
            memiliki  pergerakan  air  yang  bisa  dipengaruhi  oleh  arah  angin.  Sama
            seperti  sebelumnya,  dampak  pencemaran  yang  diterima  di  air  juga  sama
            seperti yang diterima di ekosistem perairan.
                    Limbah  dari  sisa  detergen  dan  pestisida,  misalnya  DDT,  dapat

            merangsang  pertumbuhan  kanker  yang  bersifat  karsinogen,  menyebabkan
            gangguan  ginjal,  dan  gangguan  kelahiran.  DDT  (Dikloro  Difenil
            Trikloretana)  bersifat  non-biodegradable  yang  artinya  tidak  dapat  terurai
            secara alamiah. Karena jika itu dipergunakan dalam pemberantasan hama,
            DDT  akan  mengalami  perpindahan  melalui  rantai  makanan,  akhirnya

            tertimbun  dalam  tubuh  konsumen  terakhir.  Peristiwa  itu  disebut
            biomagnifiation (pemekatan hayati).
                    Coba  apa  akibat  penggunaan  racun  dan  bahan  peledak  dalam
            menangkap ikan? Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap
            ikan  menimbulkan  kerusakan  ekosistem  air.  Bahan  peledak  dapat
            menghancurkan terumbu  karang.  Di  samping  merusak  ekosistem  terumbu
            karang,  penggunaan  bahan  peledak  juga  merusak  habitat  dan  tempat
            perlindungan ikan. Racun tidak hanya membunuh hewan sasaran yaitu ikan







                                           28
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38