Page 93 - bahan ajar menulis ilmiah flipbook
P. 93
Paragraf Narasi
Paragraf narasi berisi cerita yang menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa
berdasarkan urutan waktu disebut paragraf narasi.
1. Ciri-ciri Paragraf Narasi
Pada sebuah narasi terdapat susunan kronologis, alur, dan konfiks. Adanya sebuah alur
dalam cerita, akan membangun teks narasi. Tanpa kehadiran konfiks, alur tidak akan terasa
menarik. Menurut Atar Semi (2003:31), ada beberapa ciri dalam suatu narasi, yaitu:
a) Berdasarkan kronologisnya, terdapat penekanan susunan.
b) Paragraf berisi cerita mengenai suatu peristiwa atau apa yang dialami oleh penulis.
c) Peristiwa yang disampaikan sungguh terjadi, bukan fiksi.
d) Berdasarkan pada konfiks.
e) Terdapat nilai estetika di dalamnya.
Berbeda dengan pendapat yang dikemukakan oleh Atar Semi. Menurut Keraf,
paragraf narasi lebih memunculkan tokoh atau pelaku di dalamnya.
2. Jenis-jenis Paragraf Narasi
Jenis-jenis paragraf narasi dapat diketahui, sebagai berikut:
a) Narasi Informatif, suatu paragraf yang memiliki tujuan memperluas pengetahuan
pembaca mengenai kisah seseorang melalui penyampaian informasi yang tepat. Salah
satu yang termasuk ke dalam narasi ini adalah surat kabar.
b) Narasi Ekspositorik, paragraf yang ditulis secara detail berdasarkan kejadian yang
sesungguhnya, menonjolkan hanya satupelaku saja, dan menceritakan hal kecil sampai
hal yang terakhir kali terjadi dalam hidup pelaku. Paragraf ini memiliki ketentuan
yaitu, menggunakan bahasa yang logis, tidak memiliki unsur yang dapat membangkitkan
citra seseorang, bersifat objektif, dan berisikan fakta. Salah satu yang termasuk ke
dalam narasi ini adalah biografi. Adapaun contoh narasi ekspositorik yaitu, biografi BJ
Habibie dalam buku Habibie & Ainun.
82