Page 5 - KEPUTUSAN BM Waqi'iyyah Konferwil PWNU Jawa Timur 2018
P. 5
على لاا ؿ٭ْي لاك ؿم ة٧٠ ٫٪٦ قيٮلتا ؽىٞ٠ حيركضْ حصةلح لاا ٫٧ي٤ٕدك ٫٧٤ٕد ـؿيحك / ؿةٝ فأ لىإ ... )قؿعق فأث لهٮٝ(
ةؾيٕنلاك ه٧مخةبك يرٕنلةبك ٢مؿلةث بضَّلاك ٥يض٪لتا ح٩ة٭١لا ٥٤ٕد ةٌيأ ـؿيح اؾنًك ٜٚة٪٦ كأ ٜقةٚ كأ ؿٚكا ؽي
.قة٪ٕ٦ فى قيةلباك ٨٬كالا فاٮ٤ظ ٨ٔ وينجا فى طيعىلا هنجةث ـاؿظ ة٭ي٤ٔ ضٮٕ٣ا ؾػأك ة٭لي قؾ٬ ٥٤ٕدك
34 :ص ديرلما ثفتح
لؿلاك ٓجنلاك ُٓٞ٣اك ؽؿلحا ة٭دةجبكم فى ؿزؤد بشرلاك ٢كلأاك ين١كلاك رةنجكا حيدةٕ٣ا بةجقلأا فأ ؽٞذٔا ٨٧ٚ
عؽذج٦ ٜقةٚ ٢ث ؿٚةؾث فح٣ ٫٩أ طولأاك فلاٮٝ قؿٛؽ فىٚ ة٭يٚ ﵀ا ة٭ٞ٤ػ ةٮٞث كأ عةهدإطةث ؿٚكا ٮ٭ٚ ة٭داذك ة٭ٕجُث
ـؽٔ طولأةٚ ٫يٚ ﵀ا ة٭ٞ٤ػ ةرؽٞث حيرةيذػإطا ٫كٛ٩ ؿةٕٚأ ٜ٤يخ ؽجٕ٣ا فأث فٮ٤اةٞ٣ا ح٣تزٕلما ٟلؾث ين٤اةٞ٣ا ٢س٦ك
ٮ٭ٚ ة٭ٛ٤تخ طىي لا ريبح ةي٤ٞٔ ة٦زلاد ة٭دةجبكمك بةجقلأا ينث ٢ٕص ٨ؾ٣ ﵀ا ٮ٬ ؿزؤلما ؽٞذٔا ٨٦ك ٥٬ؿٛؽ
ٮ٬ ؿزؤلما فأ ؽٞذٔا ٨٦ك ةدةٕ٣ا ؼلاػ على ة٭٩ٮ١ل ءةيب٩لأا تاـضٕ٦ ؿ١٪ي ؽٝ ٫٩إٚ ؿٛؾ٣ا لىإ ٟلذ قؿص ة٧برك ٢٬ةص
.٬إ ﵀ا ءةم فإ جىةنجا ٨٦ؤلما ٮ٭ٚ ة٭ٛ٤تخ طىي ريبح مدعا ة٦زلاد تةجبكلماك بةجقلأا ينث ٢ٕصك ﵀ا
Pertanyaan c:
Bagaimakah hukum mengajukan diri sebagai peserta dalam acara tersebut? Apakah
sama dengan mendatangi Kahin atau peramal?
Jawaban c:
Hukum mengajukan diri sebagai peserta dalam acara tersebut hukumnya haram,
karena sama halnya dengan mendatangi Kahin atau peramal.
Referensi:
Idem dengan referensi pada sub a
2. PROBLEMATIKA IDDAH WANITA KARIER
Deskripsi Masalah:
Ibu Ani adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki bisnis yang cukup sukses.
Ketlatenan dan keuletan Ibu Ani membuat bisnis pakaian yang dikembangkannya maju
hingga menarik banyak pelanggan. Pelayanan yang ramah dan supel membuat
pelanggannya bertambah banyak. Di tengah kesuksesannya itu, Ibu Ani mengalami
musibah yang cukup berat. Ia ditinggal suami tercinta untuk selama-lamanya. Sebagai
wanita muslimah, sudah tidak asing baginya larangan keluar rumah bagi wanita yang
sedang menjalani masa „iddah. Namun ia bingung, apabila ia berdiam diri di rumah
selama 4 bulan 10 hari, besar kemungkinan ia akan ditinggalkan para pelanggannya.
Meskipun untuk menghidupi dirinya dan anak-anaknya selama masa iddah bisa
dikatakan cukup dengan aset kekayaan yang dimiliki Ibu Ani.
Pertanyaan:
Apakah karena kekhawatiran ditinggal pelanggan termasuk hajat yang
memperbolehkan keluar rumah bagi wanita yang tengah menjalani masa „iddah?
Jawaban:
Bukan termasuk hajat yang memperbolehkan keluar rumah, karena sudah tercukupi
nafaqahnya dan karena pekerjaan tersebut sebatas untuk mengembangkan hartanya.
Adapun kemitraan dengan “pelanggan tetap” jika mereka diputus kemitraannya akan
berdampak macetnya bisnis atau berkurangnya omset maka diperbolehkan keluar rumah.
Referensi:
Keputusan BM Waqi’iyah Konferwil WNU Jawa Timur 2018 5