Page 14 - Modul Fatimah Nurlala Iwani
P. 14
Sabar juga diterapkan dalam tiga hal:
Sabar dalam melaksankan ibadah. Untuk As-Shabru Alal 'Ibaadah
melaksankan ibadah membutuhkan
kesabaran, sabar untuk memulai dan sabar
untuk melaksankannya, banyak di antara
kita yang kurang sabar dalam melaksankan
ibadah wajib maupun ibadah sunnah.
Demikian pula saat kita sedang
melaksanakan ibadah, sering kali kita tidak
sabar sehingga kualitas ibadah kita
menjadi tidak baik.
Suatu contoh ketika kita sedang shalat, karena kita kurang sabar maka shalat
tersebut kita laksanakan dengan tergesa-gesa. Demikian pula orang yang ingin
menunaikan ibadah haji ia mesti sabar untuk menabung sedikit demi sedikit dan
siap mental dalam melaksanakannya.
Sabar dalam meninggalkan maksiat. Dalam As-Shabru Alal 'Ma'Shiyah
benak kita, mungkin kita menganggap
bahwa maksiat adalah sesuatu yang indah,
nikmat,dan mengasyikan. Zina dinggap
nikmat, ,judi dianggap akan membuat
seseorang kaya raya, mencuri merupakan
cara yang praktis untuk mencari harta,
mabuk mabukan adalah sesuatu yang
membanggakan dan lain sebagainya.
Semua anggapan tersebut tentunya
bisikan syetan yang dihembuskan lewat
benak dan pikiran kita. Untuk menghindari
perbuatan perbuatan maksiat tersebut
sungguh sangat membutuhkan kesabaran.
Untuk berhenti, insyaf dan bertobat dari
perbuatan-perbuatan terlarang tersebut
sungguh merupakan perjuangan yang
berat dan membutuhkan kesabaran.
AKIDAH AKHLAK KELAS X
AKIDAH AKHLAK KELAS X