Page 16 - Ebook Finish_I Made Oka Susila
P. 16
Selain panitia sembilan, BPUPKI juga membentuk Panitia Perancang
Undang-Undang Dasar pada masa sidang II (10-16 Juli 1945), yang diketuai
Ir. Soekarno. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar membentuk kelompok
atau panitia kecil yang diketuai Prof. Dr. Soepomo dengan anggota
Wongsonegoro, Mr. Ahmad Subarjo, Singgih, H. Agus Salim, dan Sukiman.
Rancangan Undang-Undang Dasar disempurnakan oleh Panitia Penghalus
Bahasa yang terdiri atas Husein Jayadiningrat, H. Agus Salim dan Prof Dr.
Soepomo
Selain Panitia Perancang Undang-Undang Dasar, BPUPKI juga
membentuk Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Drs. Moh. Hatta dan
Panitia Pembelaan Tanah Air yang diketuai Abikusno Cokrosuyoso.
Pada masa sidang II BPUPKI, Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja
Panitia Perancang Undang-Undang Dasar pada tanggal 14 Juli 1945, dengan
inti pokok sebagai berikut:
➢ Pernyataan Indonesia merdeka
➢ Pembukaan Undang-Undang Dasar
➢ Undang-Undang Dasar (batang tubuh)
Pada tanggal 15-16 Juli 1945, BPUPKI menyusun UUD berdasarkan
hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Setelah menyelesaikan
tugasnya, BPUPKI dibubarkan diganti dengan badan baru dengan nama PPKI.
c) Pembentukan PPKI
PPKI singkatan dari Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia. Dalam bahasa
Jepang PPKI dikenal dengan istilah
Dokuritsu Junbi Linkai. PPKI dibentuk
tanggal 9 Agustus 1945 menggantikan
BPUPKI yang dibubarkan pada tanggal 7
Agustus 1945.PPKI terdiri dari 27 orang
anggota, yang diketuai Ir. Soekarno dengan
wakilnya Drs. Mohammad Hatta.
Gambar 11. Anggota PPKI
Sumber: https://www.google.com
Susunan kepengurusan lengkap PPKI adalah sebagai berikut:
a) Ketua : Ir. Soekarno
b) Wakil ketua : Drs. Mohammad Hatta
c) Penasihat : Mr. Ahmad Subarjo
13