Page 32 - Bab 1 STEM
P. 32
Modul Statistika Deskriptif Berbasis STEM
Wawasan
Perkembangan Technology, Engineering
Visualisasi Data dan Infografik, Apa bedanya?
Penggunaan infografik dan visualisasi data atau visual data di indonesia dalam lima tahun
terakhir terus bertambah dan tersebar di berbagai media. Secara prinsip memang infografik dan
visualisasi data memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyampaikan informasi secara visual.
Namun, dalam konteks penggunaan, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Visualisasi data secara ringkas merujuk pada tehnik penyajian data menjadi informasi visual,
seperti grafik, diagram dan plot. Visualisasi data secara teknis berisi data dan desain, fungsi utama
visualisasi dalam hal ini adalah untuk membantu kita mengklarifikasi, membersihkan informasi
dan memberikan ringkasan pesan tentang dampak dari riset atau data yang disajikan. Visualisasi
data yang baik akan memudahkan orang menyimpulkan data dan mengintepretasikannya sesuai
dengan pesan yang diinginkan oleh periset.
Dalam visualisasi data, angka atau data adalah unsur utama yang perlu disajikan sedangkan
desain dibutuhkan untuk menarik perhatian pembaca untuk melihat angka tersebut.
Visualisasi yang dihadirkan dalam visualisasi data tidak boleh mendistraksi pembaca dari data
yang dihadirkan. Oleh karena itu kemampuan membaca data, menyimpulkan dan menyajikan
dengan visualisasi yang berimbang menjadi tuntutan utama dalam visualisasi data.
Berbeda dengan visualisasi data yang memiliki indikator rigid, infografis memungkinkan
desainer untuk melakukan eksplorasi visual. Secara ringkas, infografis adalah kombinasi ilustrasi,
fakta, dan teks, sehingga banyak infografis yang dapat mengadopsi teknik storytelling dalam
penyajiannya.
Dalam perancangan infografis, fokus utamanya adalah narasi pesan ringkas dengan bantuan
visualisasi untuk membuatnya jadi lebih menarik, atau bahkan dramatis.
Cakupan yang luas dari penggunaan infografis membuatnya berfokus pada
visualisasi atau ilustrasi dan komprehensi pembaca. Infografis memungkinkan pesan
dimuat secara lengkap meski tetap harus ringkas. Karena, dalam infografis, pembaca
diharapkan dapat menerima informasi dan mengambil simpulan dari informasi
tersebut. Oleh karen itu, desainer infografis harus mampu melakukan sinkronisasi
narasi pesan dengan visualisasi yang menarik.
Sumber : https://kumparan.com/rolip-saptamaji/visualisasi-data-dan-infografik-apa-bedanya-
1uetyo75te2/full
31
Modul Perkuliahan berbasis STEM