Page 59 - E-MODUL IKATAN KIMIA_Neat
P. 59
IKATAN KIMIA 1
2
2
6C : 1s 2s 2p 2
↑↓ ↑ ↑ ↑ ↑
Namun demikian, keempat elektron tersebut tidaklah ekuivalen dengan
satu pada orbital 2s dan tiga pada orbital 2p, sehingga tidak dapat menjelaskan
penyebab C pada CH 4 dapat membentuk 4 ikatan yang ekuivalen. Untuk
menjelaskan hal ini, maka dikatakan bahwa ketika atom karbon membentuk
ikatan kovalen dengan H membentuk CH 4, orbital 2s dan ketiga orbital 2p
mengalami hibridisasi membentuk 4 orbital yang setingkat. Orbital hibridnya
3
ditandai dengan sp untuk menyatakan asalnya, yaitu satu orbital s dan tiga
orbital p.
Hibridisasi tidak hanya menyangkut tingkat energi, tetapi juga bentuk
3
orbital gambar. Sekarang, C dengan 4 orbital hibrida sp , dapat membentuk 4
ikatan kovalen yang equivalen. Jadi, hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital
dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat. Jumlah
orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama dengan jumlah orbital yang terlihat pada
hibridasi itu. Berbagai tipe hibridisasi disajikan dalam tabel berikut.
Tabel5. Berbagai Macam Hibridisasi
Orbital Asal Orbital Hibrida Bentuk Orbital Hibrida
s,p sp Linier
s, p, p sp 2 Trigonal planar
s, p, p, p sp 3 Tetrahedral
3
s, p, p, p, d sp d Bipiramida trigonal
3 2
s, p, p, p, d, d sp d Oktahedral
4. Cara Meramalkan Bentuk Molekul
Tipe molekul merupakan suatu notasi yang menyatakan jumlah domain
(pasangan elektron) di sekitar atom pusat dari suatu molekul, baik domain ikatan
maupun domain bebas. Tipe molekul ditentukan dengan notasi sebagai berikut:
AXmEn
48