Page 20 - Modul Berbasis SAVI
P. 20
3. Atom-atom dalam suatu molekul yang memiliki nilai
keelektronegatifan sama, maka yang bertindak sebagai
atom pusat adalah atom yang memiliki nilai elektron
valensi lebih tinggi.
Contoh: NH 4Cl. Pada molekul tersebut terdapat dua buah
atom tunggal yaitu N dan Cl. Keduanya sama-sama
memiliki nilai keelektronegatifan 3.0. Namun, atom pusat
pada molekul tersebut adalah N karena memiliki nilai
elektron valensi lebih besar (nilai elektron valensi 3) dari
Cl yang memiliki nilai elektron valensi 1.
B. Elektron Valensi Aspek Auditori
Elektron valensi adalah elektron-elekron suatu atom yang
terletak paling luar pada suatu atom. Elektron-elektron tersebut
dapat membentuk ikatan kimia dengan atom lainnya. Elektron
valensi atom pusat dapat ditentukan dengan Aturan Aufbau.
Istilah Aufbau berasal dari bahasa Jerman yang artinya
membangun atau meningkat. Aturan ini menyatakan bahwa:
Pengisian elektron ke dalam orbital selalu dimulai dari orbital
yang mempunyai tingkat energi rendah ke orbital yang
mempunyai tingkat energi lebih tinggi.
Aturan aufbau dilakukan agar atom berada pada tingkat
energi minimum sehingga dapat mencapai kondisi yang stabil.
13