Page 38 - E-MODUL SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002
P. 38

membuat  oksigen  bermuatan  positif.  Keasaman  fenol  terutama  disebabkan  oleh
                      distribusi muatan positif pada fenol yang menyebabkan oksigen ─OH menjadi lebih
                      positif. Oleh karena itu, gugus penarik elektron akan menstabilkan ion fenoksida

                      dengan  cara  mendelokalisasikan  muatan  negatif.  Sedangkan  gugus  pendorong
                      elektron akan menurunkan keasaman fenol, karena gugus pendorong elektron dapat
                      menstabilkan  ion  fenoksida  dengan  melokalisasikan  muatan.  Contoh  pengaruh
                      keasaman suatu gugus penarik elektron seperti pada nitrofenol pada posisi orto
                      dan para dapat digambarkan pada Gambar 31 (Riswiyanto, 2009).







                      Gambar 31. Pengaruh Keasaman Suatu Gugus Penarik Elektron seperti pada Nitrofenol pada Posisi
                                  Orto dan Para.

                      Sumber: Buku Kimia Organik (Riswiyanto, 2009).

                      Adapun contoh fenol di alam antara lain:
                                                             Buah cranberry kaya akan potensi bioaktif

                                                             senyawa  fenol  khususnya  yaitu  flavonoid.
                                                             Flavonoid  merupakan  kelompok  polifenol,

                                                             senyawa  yang  secara  universal  terdapat
                                                             dalam tanaman. Empat kelompok fenol yang
                       Gambar  32.  Contoh  Fenol  di
                        Buah Cranberry.                      teridentifikasi  di  dalam  buah  cranberry

                       Sumber:   Artikel   Beberapa          termasuk  asam  fenol,  antosianin,  flavonol
                       Bahan  Alam  sebagai  Alternatif      dan flavan-3-ols, yang terdiri dari kelompok
                       Bahan Pencegah Karies (Gartika        monomer  dan  polimer  dari  proantosianidin
                       & Satari, 2005).
                                                             (Gartika & Satari, 2005).


                        Daun teh memiliki kandungan kimia diantaranya
                       tannin  atau  senyawa  fenolik  (5-27  %)  yang
                        terdiri dari katekin (flavanol) dan asam galat.


                        Pada  daun  segar  tanaman  teh  diketahui
                       memiliki  36%  senyawa  polifenol,  dimana
                        kandungan  katekin  berada  pada  persentase

                        48-55% dari seluruh total polifenol. Komponen
                       kimia  lainnya  yang  ada  didalam  teh  adalah    Gambar  33. Contoh Fenol di Daun

                       lemak  (4-16  %),  asam  amino,  sterol,  vitamin,   Teh.
                       mineral,  protein,  triterpenoid  dan  senyawa     Sumber:  Penetapan  Kadar  Fenol

                       lainnya (Paramita et al, 2020).                    Total dan Katekin Daun Teh Hitam
                                                                          dan Ekstrak Aseton Teh Hitam dari
                                                                          Tanaman  Camellia  Sinensis  VAR.

                                                                          Assamica (Paramita et al, 2020).

                                                                                                       28
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43