Page 44 - E-MODUL SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002
P. 44

Kation juga terstabilkan oleh bertambahnya solvasi. Dalam hal ini, pelarut
                      membantu menyebarkan  muatan  positif.  Dimetilamina  (pKb =  3,27) sedikit  lebih
                      basa  daripada  metilamina;  tetapi  trimetilamina  (pKb  =  4,19)  basa  lebih  lemah

                      daripada  dimetilamina.  Ini  disebabkan  oleh  lebih  terhalangnya  trimetilamina
                      sehingga kationnya kurang terstabilkan oleh solvasi. Pernyataan ini menjelaskan
                      bahwa  amina  heterosiklik  non-aromatik  (dengan  gugus  alkilnya  “terikat  ke
                      belakang”  menjauhi  elektron  menyendiri  dari  nitrogen)  bersifat  lebih  basa
                      daripada amina sekunder rantai-terbuka padananya.


                              Hibridisasi atom nitrogen dalam senyawa nitrogen juga mempengaruhi kuat
                                             2
                      basa. Suatu orbital sp  mengandung lebih banyak karakter s daripada suatu orbital
                                                                  2
                         3
                      sp . Suatu molekul dengan suatu nitrogen sp  kurang basa karena elektron-elektron
                      menyendiri  lebih  kuat  terikat,  dan  senyawa  nitrogen  bebas  lebih  terstabilkan
                      (dibandingkan dengan kationnya) (Fessenden & Fessenden, 1986).


                              Senyawa amina yang memiliki sifat basa jauh lebih lemah daripada amina
                      alifatik atau amonia adalah amina aromatik. Contoh pada Gambar 38. anilina kurang
                      basa dibandingkan sikloheksilamina.



                              pKa ion ammonium             anilina       sikloheksilamina


                                                           4,62                    9,8
                      Gambar 38. Perbandingan Kebasaan Anilina dan Sikloheksilamina.

                      Sumber: Buku Kimia Organik (Hart et al, 2003).

                              Perbedaan utama pada kedua senyawa di atas adalah delokalisasi resonansi
                      dari pasangan elektron bebas yang dimungkinkan terdapat pada anilina tetapi tidak
                      pada sikloheksilamina pada Gambar 39 (Hart et al, 2003).


                                       Pasangan elektron                                Pasangan elektron
                                       terdelokalisasi lewat                            terdelokalisasi
                                       resonansi                                        pada nitrogen





                                       Struktur resonansi dari anilina       sikloheksilamina


                      Gambar  39.  Pengaruh  Delokalisasi  Resonansi  dari  Pasangan  Elektron  Bebas  terhadap  Kebasaan
                               Anilina dan Sikloheksilamina.
                      Sumber: Buku Kimia Organik (Hart et al, 2003).






                                                                                                       34
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49