Page 109 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 109
Tamu Tak Bertuan
Indah Fitriyani
Retorika mata menangkap cahaya di ujung sana
Melihat kalbu yang berwarna jingga
Lukisan Tuhan yang menjadi ciri khasnya
Hai sang Rembulan
Saatnya engkau datang di waktu petang
Tegukkan kopi yang siap jadi hidangan
Ornamen kelu yang menjadi hiasan
Lamunan tak kunjung menepi
Terbayang saat engkau menari
Menyibak suasana hari
Yang terbiasa sendiri
97