Page 66 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 66
Senjakala
Indi Lidyawati
Seperti senja, indah namun tak bisa kusapa
Dia begitu menawan dan berwibawa
Mungkin aku tidak bisa memeluknya
seperti manusia pada umumnya
Tak bisa tertawa lepas di sampingnya
Tak bisa diusap air mata saat bercerita
Mengapa? Karena ia telah bahagia di surga
Sosok wibawanya saat bertugas dan menjadi ayah sudah
membuatku terpana
Mencintainya dalam doa saja aku sudah bahagia
Apalagi aku bisa memeluk erat kembali tubuhnya
Tuhan lebih sayang dengannya
dan saya sebagai umatnya akan mendoakan
sebagai wujud tetap mencintainya
walaupun berbeda alam dan tak saling bisa bertatapan
54