Page 98 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 98

Karuna


                            Naza Maulidina Nasution


            Malam memikul penat yang tak kunjung usai
            Angin senantiasa merangkul sepinya malam
            Sendirian,
            Menghirup masalah yang tak kunjung selesai
            Serasa berbisik bahwa semuanya
            Akan usai

            Kewarasan pun tak mau merangkulku lagi
            Aku berdiam diri
            Merasakan embusan angin
            Dingin angin malam ini tak terasa
            Karena kecewa telah menggerogoti tubuhku

            Tubuhku lemas tak berdaya
            Mengetahui cinta yang kaupeluk
            Bukan cintaku lagi
            Embusan napas lirih yang bisa aku keluarkan
            Detak jantungku bisa orang dengar

            Lara…
            Duniaku hancur
            Aku tak tahu lagi harus berbuat apa
            Kamu kembali lagi patahkan hatiku
            Aku berdoa pada rabiku
            Agar kau tetap mulia
            Biar kali ini aku yang patah

            86
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103