Page 33 - BENGKEL LITERASI (FINAL-FIX)
P. 33
Jejak Abadi Sang Guru Bangsa
(Karya. Sri Mulyono Kosim Prasetyo)
Di jalan berdebu ini, aku melangkah,
Mengenang sosok besar dari Tanah Jawa,
Ki Hajar Dewantara, guru bangsa sejati,
Yang menyalakan api pendidikan di tengah gelap.
Bukan sekadar pengajar, ia adalah nyala,
Menghangatkan hati dan membuka pikiran,
“Ing ngarsa sung tulada,” di depan ia memimpin,
Memberi contoh dengan keteguhan dan cinta.
“Ing madya mangun karsa,” di tengah ia hadir,
Membangkitkan semangat di dada yang ragu,
“Tut wuri handayani,” di belakang ia mendorong,
Mengangkat yang terjatuh,
memastikan langkah tak terhenti.
Pendidikan baginya bukan kemewahan,
Tapi hak, perjuangan yang harus diraih,
Merdeka berarti lebih dari kebebasan fisik,
Merdeka adalah berani berpikir, berani bermimpi.
Di pengasingan ia tak gentar,
Suaranya tetap lantang, pikirannya tetap bebas,
Di tanah jauh, ia menulis dan mengobarkan,
Visi tentang sekolah yang memeluk semua jiwa.
Bukan hanya dinding dan bangku,
Tapi ruang bagi nurani yang tumbuh,
Di teras bambu, ia tanamkan cinta tanah air,
Mengajarkan bahwa pendidikan adalah senjata.
25