Page 31 - E-MODULE SISTEM GERAK MANUSIA
P. 31
II. Tulang
A. Struktur Tulang
Tulang terdiri atas lapisan-lapisan dengan urutan dari arah luar ke
arah dalam, yaitu periosteum, tulang kompak, tulang spons,
endosteum dan sumsum tulang.
1. Periosteum, adalah lapisan terlluar tulang yang terdiri atas dua
lembar jaringan ikat. Lembaran luar berupa jaringan ikat fibrosa
rapat, sedangkan lembaran dalam berupa satu lapis osteoblas (sel
pembentuk jaringan tulang) yang bersifat osteogenik (membentuk
tulang). Periosteum mengandung pembuluh darah dan serat
sharpey (serat jaringan ikat untuk mengikatkan periosteum
ketulang). Periosteum berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-
otot rangka, memberikan nutrisi untuk pertumbuhan tulang, dan
perbaikan jaringan tulang yang rusak.
2. Tulang kompak (compct bone)merupakan lapisan yang teksturnya
halus, padat, sedikit berongga, dan sangat kuat. Tulang kompak
mengandung banyak zat kapur kalsium fosfat dan kalsium karbonat
sehingga menjadi pada padat dan kuat. Namun, tulang kompak
pada bayi dan anak-anak banyak mengandung serat sehingga
bersifat lebih lentur. Tulang kompak banyak ditemukan pada tulang
kaki dan tulang tangan.
3. Tulang spons (sponge bone) merupakan lapisan yang teksturnya
berongga dan berisi sumsum merah. Tulang spons tersusun oleh
trabekula-trabekula berupa kisi-kisi tipis tulang.
4. Endosteum adalah jaringan ikat vaskuler yang melapisi rongga
sumsum.
5. Sumsum tulang merupakan lapisan paling dalam yang berbentuk
jeli, berfungsi untuk memproduksi sel-sel darah merah, darah
putih, dan keping darah.
16