Page 32 - Update 240523 e-book Whole language FIX_Neat
P. 32
MENULIS
Ikan Hias Mirza
Cerita oleh Nadia Maya
Mirza sedang bermain di rumah Rian Rian punya
i ikan
ikan hias yang lucu. Mirza jadi ingin memilik
hias di rumah. Setibanya dirumah, dia
menyampaikan keinginannya pada ayah. "Kalau
punya ikan hias, kita juga harus mau merawatnya,,"
ujar sang ayah. "Aku akan merawatnya, ayah, " kata
Mirza dengan semangat.Melihat semangat Mirza,
sepulang dari
kantor, ayah membelikannya beberapa ekor ikan hias. Mirza senang sekali bisa memiliki
ikan hias. Mirza rajin memberi makan ikan hiasnya. Namun, setelah satu minggu berlalu,
Mirza mulai lupa memberi makan pada ikan hiasnya. Di asyik bermain sendiri. Air dalam
akuariumnya mulai keruh ikan hias Mirza terlihat lemas, Mirza mulai cemas saat melihat ikan
hiasnya tidak selincah biasanya. "Apa yang terjadi?" ungkap Mirza gelisah sambari
memperhatikan ikannya. "Mungkin karena airnya keruh," ujarnya dalam hati. Mirza pun
segera membersihkan akuariumnya. Setelah akuariumnya dibersihkan, si ikan hias masih
tetap terlihat lemas. "Aduh, bagaimana ini?" gerutu Mirza. "Oh, mungkin dia lapar," katanya
lagi. Mirza lalu mengambil makanan ikan dan menuangkannya ke dalam akuarium. Tak
berapa lama kemudian, salah satu ikannya mati. Mirza pun semakin panik dan bingung.
Kemudian, dia memutuskan untuk ke rumah Ryan dan menceritakan tentang ikan hiasnya.
"Gimana caranya merawat ikan hias? Aku tidak mau ikanku mati lagi," ujar Mirza dengan
sedih. Dia sungguh menyesal tidak merawat ikannya dengan baik. "Ikan-ikan di akuarium
tidak terlalu suka jika akuariumnya sering dibersihkan. Biasanya yang dibersihkan hanya
kapas filternya,”jelas Ryan. Mirza hanya mengangguk. Dia baru mengetahui soal itu."Nah,
punya hewan peliharaan itu memang harus tahu cara merawatnya. Tidak hanya sekedar
beli. Itu kan makhluk hidup juga," jelas Ryan.Mirza semakin merasa bersalah. "Iya, aku janji
akan lebih memperhatikan dan merawat hewan peliharaan ku," kata Mirza.Mirza jadi teringat
pesan ayahnya bahwa merawat dan menjaga sesuatu yang menjadi milik kita adalah
sebuah bentuk tanggung jawab. Ya, Mirza akan selalu mengingat hal itu.
24