Page 53 - Update 240523 e-book Whole language FIX_Neat
P. 53

P E L A N G I   P E R S A H A B A T A N
      MEMBACA NYARING


     Bacalah cerita berikut ini dengan nyaring secara bergantian!



       Sore itu Baldi, Thia, dan Bagas sedang bermain bersama

       di taman. Baldi dan Bagas bermain bola, sedangkan Tia
       asyik  menggambar  sambil  memakan  cemilan  yang

       dibawanya.  Kemudian,  datanglah  Yohan.  Dia  baru  saja
       pindah  dari  Nusa  Tenggara  Timur.  Bagas  dan  Baldi

       melihatnya dengan tatapan aneh. Mereka berdua lalu -
       tertawa sendiri. Sebelumnya, Bagas maupun Baldi belum pernah melihat teman berambut
       keriting dan berkulit gelap seperti Yohan. Yohan yang melihat mereka berusaha menyapa

       dengan tersenyum. Namun, sayangnya Baldi dan Bagas pura-pura tidak melihatnya. Selama
       ini,  Yohan  sering  pergi  ke  taman.  Dia  sangat  senang  menggambar.  Jika  rindu  kampung
       halamannya,  dia  akan  menggambarnya.  Gambarnya  bagus  sekali.  Lama-lama,  Thia  jadi
       penasaran dengan yang Yohan lakukan. Tian lalu memberanikan diri untuk menyapa. "Wah,

       ternyata gambarmu bagus sekali ini gambar di mana?” tanya Thia kagum melihat gambar
       Yohan. Yohan lalu menceritakan indahnya kampung halaman di Nusa Tenggara Timur.








       Tian  juga  jadi  tahu  rumah  adat  dan  kebiasaan-kebiasaan  di  kampung  halaman  Yohan.
       Ternyata,  budaya  Nusa  tenggara  timur  sangat  unik  dan  menarik.  Yohan  menceritakannya

       dengan  bersemangat.  Selain  pandai  menggambar,  Yohan  ternyata  memiliki  pengetahuan
       yang  luas  karena  dia  senang  membaca.  "Kalian  sedang  mengobrol  apa,  sih?  Kok,  seru

       sekali?" rupanya Bagas dan Baldi mengamati mereka dan penasaran, Bagas dan Baldi juga
       melihat gambar Yohan.

       Esoknya,  Yohan  menghampiri  mereka  bertiga.  "Ini  buat  kalian,"  kata  Yohan  memberikan
       satu-satu hasil gambarnya pada Boldi, Bagas, dan Thia. "Wah, ini bagus sekali" seru Thia.

       Diam-diam Bagas dan Bali merasa kagum dengan Yohan. Mereka juga tidak enak karena
       selama ini tidak mau mengajak Ilham bermain
       "Yuk,  kita  menggambar  bersama"!  "ajak  Yohan."Ehm,  tapi  aku  nggak  bisa

       menggambar,”kata  Bagas.    “Kalau  begitu  kalian  mewarnai  saja.  Biar  aku  yang  bikin
       gambarnya,"  ucap  ya  Yohan.  Bagas,  Thia,  dan  Baldi  mengangguk  setuju.  Mereka

       menggambar  dan  mewarnai  bersama.  Wah,  hasilnya  berwarna-warni.  Gambar  mereka
       bagus sekali, seperti pelangi. Walau warnanya berbeda-beda, tapi terlihat indah. Sejak saat
       itu, mereka bersahabat. Bagas dan Baldi semakin menyadari indahnya perbedaan dan tidak

       mau lagi mendekatkan teman.                                                           (Cerita oleh: Lidya Maya)



                                                                                                                                                                    45
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58