Page 22 - RIVIEW MATERI AJAR MODUL 4 KB 3_NI KADEK WIDYASIH
P. 22
Modul 4 IPS KB 3 Prilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
TAHUKAH KAMU?
Pasar Badung telah ada sejak jaman Belanda. Dulu namanya pasar
payuk karena ditempat itu perajin periuk dari desa Binoh Ubung
menjual aneka macam gerabah mulai dari pane, gebeh, periuk sampai
celengan dan caratan. Kemudian ketika jaman merdeka, Pasar Payuk
berubah menjadi pasar Badung.
Pasar Badung menjual aneka macam barang seperti aneka bahan makanan,
kerajinan tangan, tekstil, maupun untuk keperluan upacara adat atau keagamaan. Pasar
sebagai sarana distribusi untuk faktor produksi dan sarana distribusi untuk hasil produksi.
Di pasar sektor rumah tangga berperan sebagai pembeli barang (Konsumen) dan jasa
sedang sektor pedagang di pasar sebagai penjual (Distributor). Uang konsumen yang
dibelanjakan untuk barang dan jasa ini diperoleh dari penjualan faktor produksi yang
dimilikinya (tanah, tenaga kerja, kapital dan keterampilan) pada pedagang dengan
imbalan uang (pendapatan konsumen). Kegiatan produksi dalam pasar bisa terjadi seperti
menawarkan pedagang makanan, jasa angkut barang atau jasa transportasi.
URAIAN MATERI
Pasar merupakan tempat orang berjual
beli. Di pasar terjadi kekuatan penawaran
dan permintaan. penjual yang ingin
menukar barang atau jasa dengan uang dan
pembeli yang ingin menukar uang dengan
barang atau jasa. Pasar adalah tempat
pertemuan antara pembeli dan penjual
mungkin tidak saling melihat satu sama
lainnya. Pasar dapat diklasifikasikan Gambar 16. Ilustrasi Pasar Modern
menjadi dua, yaitu: Sumber:https://www.harmony.co.id/blog
1) Pasar tradisional merupakan suatu /ketahui-pengertian-pasar-modern-ciri-
pasar yang menjadi tempat terjadinya ciri-kelebihan-dan-contohnya
pertemuan antara penjual dan pembeli
dan terdapat suatu transaksi jual beli langsung dan umumnya muncul suatu proses
tawar menawar harga. Mayoritas pasar tradisional masih banyak yang menjual
berbagai macam barang kebutuhan sehari hari, jasa, dan lain sebagainya.
2) Pasar modern pada prinsipnya adalah sama dengan pasar tradisional karena pada
hakikatnya, keduanya adalah sama. Hanya saja, dalam pasar modern, penjual dan
pembeli tidak harus bertransaksi secara langsung. Dalam pasar modern ini,
konsumen atau pembeli akan melihat langsung label harga yang telah tersedia, berada
dalam sebuah bangunan dengan pelayanan yang dilakukan sendiri ataupun sebuah
swalayan, namun dapat juga dilayani oleh pramuniaga jika tersedia.
Pasar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Terdapat calon pembeli dan penjual.
2) Terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjual belikan
3) Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak
19