Page 22 - E-modul Ekonomi Perdagangan Internasional
P. 22
TUGAS KELOMPOK PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Tema: Menyikapi Tantangan dan Peluang dalam Perdagangan Internasional
Studi Kasus
Pemerintah Indonesia sedang menghadapi dilema terkait kebijakan ekspor bahan
mentah. Sebagai salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang
melimpah, Indonesia selama ini menjadi salah satu eksportir utama bahan mentah
seperti bijih nikel, batu bara, dan minyak kelapa sawit.
Namun, ekspor bahan mentah ini dianggap memiliki nilai tambah yang rendah. Oleh
karena itu, pemerintah berencana menerapkan kebijakan hilirisasi, yaitu mengolah bahan
mentah di dalam negeri sebelum diekspor. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan
nilai tambah produk, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat daya saing
Indonesia di pasar global.
Di sisi lain, beberapa negara yang menjadi importir utama bahan mentah Indonesia
menyatakan keberatan terhadap kebijakan ini. Mereka menganggap kebijakan tersebut
mengurangi pasokan bahan baku untuk industri mereka. Hal ini berpotensi memicu
sengketa dagang di forum internasional seperti WTO.
Tugas
Sebagai ekonom muda yang diundang untuk memberikan pandangan dalam sebuah
forum diskusi nasional, Anda diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Identifikasi masalah:
a. Apa dilema utama yang dihadapi pemerintah dalam studi kasus ini?
b. Apa saja dampak positif dan negatif dari ekspor bahan mentah bagi perekonomian
Indonesia?
Analisis masalah:
a. Mengapa kebijakan hilirisasi dianggap penting bagi perekonomian Indonesia?
b. Apa risiko yang dapat timbul jika Indonesia melanjutkan kebijakan hilirisasi, terutama
dalam konteks perdagangan internasional?
Usulan solusi:
a. Apa langkah-langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi keberatan
negara-negara importir terhadap kebijakan hilirisasi?
b. Bagaimana pemerintah dapat memastikan bahwa kebijakan hilirisasi membawa
manfaat maksimal bagi Indonesia?
Kesimpulan dan Rekomendasi:
Berdasarkan analisis Anda, buat rekomendasi kebijakan yang harus diambil pemerintah
untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan nasional dan menjaga hubungan baik
dalam perdagangan internasional. Jelaskan alasan dari rekomendasi tersebut.
18