Page 8 - modul 7
P. 8
3. Pertemuan ketiga model pembelajaran inquiry
Langkah-langkah model pembelajaran inquiry sebagai berikut:
1) Mengisi arti kata Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64.
2) Identifikasi masalah yaitu kandungan Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-
Naḥl/16: 64. tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an.
3) Merumuskan hipotesis atau pertanyaan kandungan Q.S an-Nisā/4:59
dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an.
4) Mengumpulkan data tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an dari
berbagai sumber belajar.
5) Menganalisis dan mengiterpretasikan data.
6) Mengambil kesimpulan.
4. Pertemuan keempat: Model pembelajaran inquiry
Langkah-langkah Model pembelajaran inquiry sebagai berikut:
1) Identifikasi masalah yaitu perilaku semangat dalam mengamalkan Al-
Qur’an dan hadis.
2) Merumuskan hipotesis atau pertanyaan mengenai perilaku semangat
dalam mengamalkan Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan se-hari-
hari.
3) Mengumpulkan data tentang perilaku semangat dalam mengamalkan
Al-Qur’an dan hadis. dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai
sumber belajar.
4) Menganalisis dan mengiterpretasikan data.
5) Mengambil kesimpulan.
5. Pertemuan kelima: model pembelajaran berbasis produk
Langkah-langkah pembelajaran berbasis produk yaitu:
1) Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang Simple Mind Lite.
2) Membuat membuat karya berupa peta konsep definisi hadis dan
fungsinya atas Al-Qur’an dalam simple mind lite.
3) Mempresentasikan hasil produk.
4) Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk dan bersama
melakukan refleksi.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Ikhtisar untuk
mengetahui poin-poin penting materi yang dibahas.