Page 2 - UTS MPB. IT Nur Azizah (1911280008)
P. 2

variabel, karena penulisan sebuah persamaan koefifien berada di depan variabel

                                Contoh :
                                  Mika memiliki 2 buah nanas dan 5 buah jeruk. Jika di tulis dalam bentuk
                                persamaan adalah :
                                  Jawab :
                                  Nanas = x dan Jeruk = y
                                Persamannya adalah 2x + 5y
                                  Dimana 2 dan 5 adalah koefisien. Dan 2 adalah koefisien x dan 5 adalah
                                koefisien y.

                               d.  Konstanta
                                   Konstanta yaitu bilangan yang tidak diikuti dengan variabel, maka nilainya
                                         tetap atau konstan untuk berapapun nilai perubahnya
                                 Contoh :
                                 2x + 5y + 7 , dari persamaan tersebut konstanta adalah 7 , karena 7 nilainya tetap dan
                                       tidak terpengaruh dengan berapapun variabelnya
                                 Itulah beberapa hal yang berhubungan tentang bentuk umum spldv untuk kita pahami
                                       sebelum kita memahami tentang rumus spldv.
                                 Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel adalah sebagai berikut: a1x + b1y
                                       =c1 ......................................... (1)

                                 a2x + b2y  =c2 .................................. (2)

                                 Dengan a1,a2,b1,b2,c1 dan c2 € R

                                 Persamaan (1) dan persamaan (2) merupakan suatu sistem persamaan linear karena
                                       keduanya saling berkaitan.


                         B. Metode Penyelesaian SPLDV
                           Ada beberapa metode untuk menyelesaikan SPLDV sehingga diperoleh  nilai
                           himpunan penyelesaiannya yaitu metode grafik, metode eliminasi dengan
                           penyamaan, metode eliminasi dengan substitusi, dan metode eliminasi
                           dengan menjumlahkan atau mengurangkan. Setiap metode mempunyai
                           keunggulan dan kelemahannya. Penjelasannya setiap metode SPLDV adalah
                           sebagai berikut :

                          1.  Metode Grafik
                                  Metode  grafik  adalah  menentukan  titik  potong  antara  dua  persamaan
                              garis sehingga di dapatkan himpunan penyelesaian dari persamaan linear dua
                              variabel tersebut. Apabila diperoleh persamaan dua garis tersebut saling
                              sejajar,  maka  himpunan  penyelesaiannya  adalah  himpunan  kosong.
                              Sedangkan  jika  garisnya  saling  berhimpit  maka  jumlah  himpunan
   1   2   3   4   5   6   7