Page 15 - bahan ajar Modul Penyajian Data Kelas VII (Amelia Bunga_1951500040)-dikonversi-dikompresi
P. 15
RANGKUMAN MATERI
Kata “data” berasal dari bahasa inggris bersifat majenuk. Datum adalah keterangan atau
informasi yang diperoleh dari suatu obyek, kejadian atau narasumber. Ada tiga cara untuk
mengumpulkan data yaitu wawanacara, kuisioner dan observasi. Untuk cara memperoleh data
ada dua yaitu, data primer dan data sekunder. Data disajikan dalam dua bentuk yaitu tabel dan
diagram. Adapun diagram yang sering digunakan ialah diagram batang, diagram garis dan
diagram lingkaran.
Penyajian data dalam bentuk tabel merupakan penyajian data yang banyak digunakan
karena lebih efisien dan cukup komunikatif. Terdapat tiga macam bentuk tabel yaitu tabel baris
dan kolom, tabel kontingensi dan tabel distribusi frekuensi.
Penyajian data dalam bentuk diagram batang dituangkan dalam bentuk pesergi panjang
atau batang yang dicatat dalam interval tertentu pada bidang cartesius. Secara umum diagram
batang dibagi menjadi dua jenis yaitu diagram batang vertikal dan diagram batang horizontal.
Penyajian data dalam bentuk diagram garis biasanya digunakan untuk menggambarkan data
tentang keadaan yang berkesinambungan (sekumpulan data kontinu). Penyajian data dalam
bentuk diagram lingkaran adalah bentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa juring
lingkaran yang luasnya disesuaikan dengan data yang ada. Untuk satu lingkaran penuh, juring
dapat dinyatakan dalam persen (100%) atau dalam derajat (360°).
Rumus mengubah nilai data ke dalam bentuk persentase untuk masing-masing data :
Presentase data x = × 100%
ℎ
Rumus menentukan besar sudut pada juring dari masing-masing data yang ada :
Besar sudut juring data x = × 360°
ℎ
Besar sudut juring data x = × 360°
dengan kami? Silahkan menghubungi kami.
14