Page 36 - E-Modul Kamera Digital New
P. 36
E-
odul M
gkuman
Ran
1. Diafragma (aperture) atau juga disebut dengan bukaan lensa, berfungsi
untuk mengatur jumlah volume cahaya yang masuk. Diafragma dapat
dianalogikan seperti sebuah jendela, semakin dibuka maka semakin banyak
cahaya yang masuk.
2. Shutter speed dapat diartikan sebagai durasi atau seberapa lama
shutter rana terbukanya atau masuknya pintu sebagai menutup hingga cahaya
kembali.
3. ISO dapat diartikan sebagai tingkat sensitivitas sensor kamera terhadap
cahaya yang mengenainya.
4. ISO yang dinaikkan akan memberikan kemungkinan munculnya efek bitnik-
bintik atau “noise/grain” seperti butiran pasir yang akan mengganggu detail
dari objek.
5. Kombinasi dari diafragma, shutter speed, dan ISO sering disebut sebagai
“segitiga fotografi”.
6. Teknik bluring atau biasa disebut juga slow speed, merupakan teknik yang
ingin memberikan kesan bergerak, dramatis dan juga artistic pada objek.
7. Teknik panning merupakan salah satu teknik fotografi yang memberikan
kesan gerak pada foto dengan membuat background yang blur sedangkan
objek utama yang bergerak tetap terlihat tajam.
8. Teknik freezing shutter speed di set pada shutter tinggi. Teknik freezing
memberikan efek membeku pada objek yang sedang bergerak.
Desain
SMK
e
g | FILK
N
eg
Grafis
O
M UB
ri 11 M
alan
33
e
P
cetakan
r