Page 165 - eModulDLEAndriDomara
P. 165
selama selang waktu (t). Besarnya energi listrik yang yang diberikan oleh sumber
tegangan untuk memindahkan muatan pada filamen lampu yang resistansinya R
tersebut dinyatakan dengan persamaan
W = V . Q atau W = V . I . t
Dalam hal ini W adalah energi yang dihasilkan oleh sumber tegangan jika
sumber tegangan tersebut menghasilkan arus listrik sebesar I amper dalam selang
waktu (t) sekon dengan beda potensial sebesar V volt.
Dalam hal ini W adalah energi yang dihasilkan oleh sumber tegangan jika
sumber tegangan tersebut menghasilkan arus listrik sebesar I amper dalam selang
waktu (t) sekon dengan beda potensial sebesar V volt.
Dengan menerapkan Hukum Ohm pada suatu rangkaian listrik (I = V/R), maka
persamaan untuk energi listrik dapat dituliskan dalam bentuk lain seperti berikut
W = V . I . t
2
W = I . R . t
W = .t
Dimana :
W = Energi Listrik dengan satuan Joule (J)
Q = Muatan Listrik dengan satuan (watt)
V = Tegangan Listrik dengan satuan Volt (V)
I = Arus Listrik dengan satuan Ampere (A)
T = Waktu dengan satuan second (detik)
R = Hambatan listrik (Ω)
2. Konsumsi Energi Listrik
Dalam pelajaran IPA sudah diketahui, bahwa usaha adalah kerja yang
dilakukan oleh gaya sebesar satuNewton untuk memindahkan benda sejauh satumeter.
Usaha merupakan energi. Dalam Hukum Kekekalan Energi dikatakan bahwa Energi
tidak dapat dihasilkan dan tidak dapatdihilangkan. Energi hanya berpindah dari
satubentuk ke bentuk yang lainnya. Contoh, Pembangkit Listrik Tenaga Air, energi
ANDRI DOMARA 16063054
143