Page 27 - MODUL KONSEP DASAR KEPERAWATAN.Fix
P. 27
Kegiatan Pembelajaran 1: Sistem Klien
A. Pengertian Klien dan Jenisnya
Klien adalah penerima asuhan keperawatan dan dapat didefinisikan sebagai
individu, keluarga, komunitas, atau kelompok yang lebih besar. Ahli teori
mungkin mendefinisikan klien sebagai seseorang yang memiliki kebutuhan, status
kesehatannya terganggu, kurang perawatan diri, adaptif yang mampu berubah,
atau seseorang yang mengalami ketidakselarasan. Beberapa ahli teori
mengidentifikasi individu yang memiliki masalah kesehatan raja yang disebut
sebagai klien, sedangkan ahli teori lainnya memandang individu atau keluarga
sebagai penerima asuhan dalam cakupan keperawatan (Paula, et al, 2009). Di
samping itu, pada tempat perawatan utama, seperti juga pada tempat pelayanan
kesehatan lainnya, yang dimaksuddengan klien adalah orang yang mencari
pelayanan kesehatan (Potter & Perry, 2009).
Berdasarkan cara masuk klien ke dalam sistem pelayanan kesehatan, klien
terbagi menjadi beberapa jenis:
1. Klien yang dirujuk
Pada jenis ini, klien masuk ke dalam sistem dengan rujukan dari seorang
anggota tim kesehatan karena mengalami masalah akut dan berpotensi
mengancam kehidupan (klien yang mengalami nyeri dada berat) atau
mengalami masalah yang kurang mengancam kehidupan (kemerahan pada kulit
karena sebab yang belum diketahui). Dalam kondisi darurat klien biasanya
memanggil dokter yang akan merujuk klien ke tempat parawatan kedaruratan.
Namun, pada situasi kurang akut, perawat merupakan profesi yang biasanya
memberi rujukan pada klien untuk mendapatkan pelayanan dalam sistem.
Rujukan dapat juga diberikan untuk tetangga yang mencari anjuran untuk anak
dan keluarga dimana ada perawat, tenaga sukarela yang bekerja di sekolahnya,
dan untuk keluarga dengan klien yang telah diberikan perawatan sebelumnya
oleh perawat
2. Klien sukarela
Klien masuk ke sistem pelayanan kesehatan karena keinginan sendiri untuk
mendapatkan pelayanan tertentu. Seperti contoh, klien mencari pelayanan
Modul Konsep Dasar Keperawatan | 21