Page 63 - MODUL TEKS ULASAN KELAS 8
P. 63
Kakek berumur 80 tahun ini memiliki anggapan bahwa tidak ada yang lebih
menarik dari orang yang sudah lanjut usia selain merenung dan mengenang. Seorang
kakek yang sudah tidak memiliki gairah dan ambisi untuk masa depan karena semua yang
didapat sampai saat ini terasa cukup. Pada fase tua ini kakek hanya memilih sebagai
pengamat dan menjalani kehidupannya dengan santai. Kakek sering berkunjung ke
berbagai tempat yang cocok untuk merenung dan mengenang bersama cucunya yang
bernama Alenia. Hal tersebut dilakukan Kakek untuk menciptakan kenangan yang baik
agar dalam ingatannya tidak hanya dipenuhi gemerlap kesibukan kota dan cahaya yang
keluar dari gawai. Kakek ingin Alenia tumbuh dan membentuk kenangan dengan baik.
Sifat penyayang yang dimiliki Kakek membentuk kepribadian cucunya menjadi anak
yang periang.
Cerpen Penulis Tua memiliki alur campuran karena penulis menyebutkan
masa lalu dan masa yang sedang terjadi saat ini. Dalam cerpen tersebut menggunakan
sudut pandang orang pertama yang ditandai dengan kata ganti “Aku” sebagai tokoh utama
cerita. Gaya bahasa yang digunakan yakni bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari
dan terdapat juga bahasa kiasan. Cerpen tersebut juga memberikan banyak pengalaman
hidup, salah satunya yakni jika hidup dihabiskan di depan layar kotak yang bisa memuat
segalanya
tanpa kita mengetahui dunia luar, kita tidak akan pernah tahu bagaimana indahnya
mengenang masa lalu yang begitu menyenangkan pada usia tua.
Cerpen Penulis Tua mengangkat tema kehidupan sehingga cocok untuk
dibaca oleh berbagai kalangan terutama generasi muda. Bahasa yang sederhana membuat
lebih mudah dipahami oleh pembaca. Namun, dalam cerpen tersebut tidak diceritakan
secara detail tentang kehidupan keluarga Kakek. Bagaimana Alenia dapat tinggal dengan
Kakeknya. Pada akhir cerita juga kurang dapat dipahami.
Cerpen Penulis Tua merupakan bacaan yang menarik dan mengandung
banyak pesan moral. Melalui cerpen tersebut, pengarang menitikberatkan inti cerita pada
arti sebuah kehidupan di usia senja. Kakek sebagai tokoh utama lebih sering dimunculkan
untuk menceritakan kehidupannya di masa lalu yang terkesan menyenangkan. Cerpen
tersebut sangat cocok untuk berbagai kalangan usia khususnya para orang tua dan orang-
orang yang selalu mengandalkan ponselnya untuk membuat sebuah kenangan.
Sumber: https://www.kompasiana.com/amp/nurilihza/5cb94831cc52834f1871cad2/resensi-
cerpen-penulis-tua-karya-haryo-pamungkas (diakses pada 4 April 2022 dengan pengubahan)
Aulia Hana Erisafitri 53