Page 88 - MODUL TEKS ULASAN KELAS 8
P. 88
Bumi Manusia
Film Bumi Manusia menceritakan tentang perjuangan dan kisah cinta
seorang pribumi bernama Minke dan Annelies. Minke diperankan oleh Iqbal
Ramadhan dan Annelies diperankan oleh Mawar Eva de Jongh. Minke
digambarkan sebagai sosok yang memiliki pemikiran revolusioner dan
mengagumi kemajuan Eropa. Namun, ia dipandang rendah oleh teman lainnya
karena hanya seorang pribumi. Pertemuannya dengan Annelies yang
merupakan putri Nyai Ontosoroh menimbulkan banyak prahara.
Bumi Manusia merupakan film drama biografi sejarah Indonesia tahun
2019 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan ditulis oleh Salman Aristo.
Film ini diadaptasi dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Film
ini dibintangi oleh Iqbal Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, dan Sha Ine
Febriyanti.
Film Bumi Manusia sangat cocok bagi generasi milenial. Selain sisi romance,
banyak ilmu sejarah yang dapat dipelajari dari film ini. Film ini mengingatkan
bahwa bangsa kita dahulu telah berjuang keras untuk kebebasan bangsa
pribumi meskipun kalah. Hal tersebut sesuai kata Nyai Ontosoroh di akhir film,
“Kita sudah melawan, Nyo. Sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya”.
Judul: Bumi Manusia
Sutradara: Hanung Bramantyo
Produser: Frederica
Penulis naskah: Salman Aristo
Rumah produksi: Falcon Pictures
Durasi: 181 menit
Tanggal penayangan: 15 Agustus 2019
Film yang berdurasi kurang lebih tiga jam ini sangat menarik untuk
ditonton karena banyak sejarah yang diceritakan. Penggambaran alur cerita
yang sangat ringan dan kepiawaian pemeran dalam memerankan aktingnya
sangat patut diapresiasi. Karakter Nyai Ontosoroh yang digambarkan dengan
sangat tegas dan berani dalam melawan bangsa kolonial Belanda sangat
bagus.
Perasaan yang timbul diantara Minke dan Annelies menimbulkan banyak
pihak melarangnya, termasuk Ayah dan Kakaknya. Selain itu, kedekatan Minke
dengan Nyai Ontosoroh juga membuat Ayah Minke tak setuju karena dia hanya
seorang Nyai yang sama rendahnya dengan binatang peliharaan. Namun,
kemajuan pemikiran dan perjuangan Nyai membuat Minke semakin
mengaguminya. Banyak polemik yang terjadi, seperti hilangnya hak asuh Nyai
Ontosoroh atas Annelies, pernikahan yang tidak sah, hingga tuduhan atas
pembunuhan. Hal tersebut membuat Minke dan Annelies harus direnggut oleh
hukum bangsa kolonial.
78 Bahasa Indonesia – Teks Ulasan Kelas VIII