Page 14 - Slide 1
P. 14
Yesus kritis terhadap tawaran-tawaran keduniaan
Sesudah Yesus berpuasa selama emat hari di padang gurun secara fisik Yesus lemah. Iblis mencobai Yesus
dengan menawarkan hal-hal yang menggiurkan (Lih. Luk. 4:1-13). Tawaran-tawaran tersebut, antara lain:
Pertama : Roti, rezeki, jaminan sosial ekonomi
Kedua : Kedudukan dan kekeuasaan
Ketiga : Kesenangan dan kenikmatan
Godaan-godaan iblis bertujuan agar Yesus mengagalkan pilihan utama yaitu mewartakan Kerajaan Allah
dan supaya Yesus sibuk dengan hal-hal duniawi.
Yesus bersikap kritis terhadap ideologi dan aliran apada zaman-nya
Waktu Yesus hidup di Palestina ada berbagai kelompok dan aliran, yaitu:
FARISI
Kelompok Farisi adalah kelompok orang-orang Yahudi saleh yang menerima hukum tertulis dan lisan
dengan amat teliti menaati berbagai macam kewajiban. Mereca memusuhi Yesus karena Yesus
mengampuni dosa, melanggaran peraturan Sabat dan bergaul dengan pendosa.
SADUKI
Kelompok saduki adalah salah satu kelompok politik Palestina zaman Yesus. Mereka berhubungan
erat dengan para Imam Agung, kaum ningrat dan golongan konservatif. Mereka menentang Yesus dan
bersama para Farisi mengusahakan penyaliban Yesus, karena dianggap mengancam kedudukan politis
dan kepentingan mereka.
ESENI
Kelompok Eseni ini menganggap diri sebgai orang terpilih dari antara orang-orang saleh. Meraka
hidup demikian karena meraka yakin akan bangkit dan hidup pada ahir zaman,