Page 136 - MODUL BIOLOGI KELAS X (1)
P. 136
Bab 9
Ekosistem
Habitat Air Tawar
a. Habitat air tawar sering dimasukkan dalam perairan pedalaman yang terbagi menjadi:
Perairan mengalir (lotik) seperti: sungai, parit, selokan, air terjun, bengawan, dan
lainnya.
Perairan tenang (lentik) seperti: kolam, danau, waduk, telaga, bendungan, empang, dan
lainnya.
b. Habitat Air Payau:
Meliputi daerah estuari: merupakan daerah perairan yang setengah tertutup
letaknya di pinggir daratan/muara sungai - terpengaruh oleh pasang surutnya air laut
sifatairnya payau (tidaktawar/asin).
Habitat Air Asin (Laut)
Cahaya matahari mempunyai daya tembus yang terbatas ke dalam air laut Daerah yang
masih dapat ditembus cahaya matahari disebut fotik, ke- dalamannya antara 10 - 240 m,
daerah terdalam di tropis.
Daerah yang gelap sepanjang masa disebut"afotik".
a. Organisme yang hidup di laut:
• Plankton, mikroorganisme yang hidup melayang di perairan, gerakannya pasif, meliputi
Zooplankton/hewan renik, dan fitoplankton/tumbuhan renik.
• Nekton, yaitu organisme yang bergerak bebas secara aktif di perairan. Contohnya: ikan,
cumi, gurita, ubur- ubur
• Benthos, organisme yang hidup di dasar perairan, berupa:
➢ Benthos sensial, jika melekat di dasar perairan (koral, tiram)
➢ Benthos vagil, jika bergerak bebas di dasar perairan (siput, landak laut)
• Feripiton, jika hidup melekat pada tumbuhan air, seperti Vorticella sp. (flagelata
berklorofil).
b. Pembagian daerah laut:
(1) Daerah Litoral:
Daerah laut yang langsung berbatasan dengan daratan
(2) Daerah Neritik
- Merupakan daerah yang masih ditembus oleh cahaya matahari sampai ke dasarnya
Di daerah ini plankton, benthos, dan nekton masih hidup Kedalam air antara 10 - 240
meter
(3) Daerah Batial
Merupakan daerah dengan kedalaman 240 - 2000 m Daerah atas disebut zone twilaight
(remang-remang). Daerah bawah gelap disebut afotik
(4) Daerah Abysal
Merupakan daerah dengan kedalaman > 2.000 m Merupakan daerah afotik
Rangkuman Materi & Kumpulan Soal Biologi X | 133