Page 22 - MODUL BIOLOGI KELAS X (1)
P. 22
Bab 2
Keanekaragaman Hayati
KEANEKARAGAMAN HAYATI
A. Berbagai tingkat keanekaragaman hayati
1. Keanekaragaman gen
2. Keanekaragaman Jenis
3. Keanekaragaman ekosistem
B. Keanekaragaman hayati di Indonesia
Indonesia memiliki kondisi fisik (lingkungan abiotik) yang sangat bervariasi, sehingga
menuntut hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya untuk beradaptasi dcngan cara yang
berbeda-beda agar dapat bertahan hidup.
C. Klasifikasi
Pengklasifikasian telah lama dilakukan oleh para ahli. Yang pertama kali Aristoteles dan
Theophrastus. Aristoteles memperkenalkan 520 jenis hewan dalam buku Historic Animalium
dan Theophrastus memperkenalkan 480 jenis tumbuhan dalam buku Historic Plantation.
Sistem klasifikasi ada tiga macam, yaitu sebagai berikut.
(1) Sistem klasifikasi alamiah oleh Theophratus dalam bahasa latin Polinomial.
(2) Sistem klasifikasi buatan oleh Carolus Linnaeus dalam bahasa latin Binomial.
(3) Sistem klasifikasi filogenetik oleh Charles Darwin dalam bahasa latin Binomial.
D. Keunikan Hutan Hujan Tropis
Ciri-ciri hutan tropis sendiri terletak di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, Australia
bagian Utara, Afrika, Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah dan sebagian Amerika Selatan.
Wilayah Indonesia menjadi salah satu wilayah yang menjadi tempat hutan hujan tropis
tersebut. Hutan hujan tropis ini berada di wilayah dengan curah hujan 2.000-11.000 mm
pertahun, dengan rata-rata suhunya 25 derajat celcius.
Keunikan hutan hujan tropis pesisir dan laut Indonesia :
1. keanekaragaman spesies di dalam fauna.
Jumlah spesies pohon di hutan hujan tropis lebih besar daripada spesies pohon lainnya.
Karena salah satu spesies hutan terbesar di Kalimantan memiliki lebih dari 40.000
spesies tanaman, ia adalah spesies hutan terbesar di dunia.
2. kekayaan spesies Indonesia
jenis pohon di hutan hujan tropis Indonesia lebih banyak daripada hutan hujan tropis di
beberapa negara.
E. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Pelestarian terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Pelestarian in situ,
yaitu usaha pelestarian terhadap makhluk hidup yang dilakukan di habitat aslinya. Contoh:
cagar alam, taman nasional, dan hutan lindung.
2. Pelestarian eks situ,
yaitu usaha pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan makhluk hidup dari habitat
aslinya. Contoh: kebun binatang, kebun
Rangkuman Materi & Kumpulan Soal Biologi X | 19