Page 53 - MODUL BIOLOGI KELAS X (1)
P. 53
Bab 4
Archaebacter & Eubacter
6. Eubacteria perusak bahan makanan:
a. Pseudomonas cocovenenas (racun asam bongkrek pada tempe)
b. Clotridium botulinum (racun botulinum pada makanan kaleng)
c. Leuconostae mesentroides (produk lendir pada makanan basi)
7. Cara bakteri memperoleh makanan:
a. Autotrof, mampu menyusun makanannya sendiri dengan bantuan sumber energi berupa:
✓ cahaya (fotoautotrof)
✓ kimia (kemoautotrof)
b. Heterotrof, jika tidak mampu menyusun makanannya sendiri maka bersifat:
✓ Parasit (merugikan)
✓ Saprofit (tidak merugikan)
8. Reproduksi bakteri:
a. membelah diri (Schyzogoni)
b. rekombinasi DNA:
✓ konjugasi
✓ transformasi (fisiologis)
✓ transduksi (mediator virus/fage)
Tidakan preventif dari bakteri patogen
Vaksinasi mencegah penyakit
Kotipa kolera, tifus, paratifus
TCD tifus, kolera, disentri
DPT difteri, batuk rejan, tetanus
BCG TBC
9. Pengawetan makanan dengan cara:
- Tradisional:
pengasaman, pengeringan, penggaraman, pengasapan, pemanisan Konvensional:
sterilisasi, pasteurisasi, pendinginan, pembekuan, penyinaran
10. Peranan bakteri yang menguntungkan:
bakteri asam = Acetobacter bakteri pembusuk = Eschericia coli bakteri gas metan/gas bio
= Methanobac- terium
bakteri pengolah limbah
bakteri nitrogen = Clostridium, Azotobacter.
11. Perbedaan Eubacteria dan Archaebacteria
Eubacteria Archaebacteria
Peptidoglikan dinding tebal, nyata Peptidoglikan tipis, tak nyata
Ribosom pro¬kariotik Ribosom eukariotik
Bakteri modern Bakteri primitif
Rangkuman Materi & Kumpulan Soal Biologi X | 50