Page 20 - BUKU SISWA PPKN KLS 7
P. 20

Banyak hal  yang  didiskusikan dalam  sidang  BPUPK  tersebut  yang  juga
                 dihadiri  oleh  para tokoh  agama seperti  K.H. Wahid  Hasyim  dari  Nahdlatul
                 Ulama serta Ki Bagus Hadikusumo dari Muhammadiyah. Para tokoh nasional
                 berpidato  di  kesempatan tersebut. Di  antaranya adalah  Muhammad  Yamin
                 yang berpidato pada tanggal 29 Mei, dan Supomo dua hari sesudahnya.


                 2.  Hari Lahir Pancasila

                 Pada hari terakhir sidang, Soekarno berpidato. Saat itu Soekarno berusia 44
                 tahun, dan sudah menjadi tokoh nasional yang terkenal setelah berulang kali
                 dipenjara dan diasingkan oleh Belanda sebagai penjajah.
                     Dalam  pidatonya yang   berapi-api, Soekarno  mengusulkan lima untuk
                 menjadi  dasar  negara. Pertama, kebangsaan Indonesia. Kedua, inter  nasio-
                 nal is me  atau  perikemanusiaan. Ketiga, mufakat  atau  demokrasi. Keempat,
                 kesejahteraan sosial. Kelima, Ketuhanan Yang Maha Esa.
                     Soekarno  juga mengusulkan nama Pancasila untuk dasar    negara. “Saya
                 namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah
                 Pancasila. Sila artinya asas  atau  dasar, dan di  atas  kelima dasar  inilah  kita
                 mendirikan negara Indonesia yang kekal dan abadi,” tegas Soekarno .

                     Menurut  Soekarno, malam   hari  sebelum  mengusulkan Pancasila itu  ia
                 keluar rumah, melihat ke atas langit dan menatapi bintang-bintang yang ada di
                 angkasa. Ia menyatakan kesadarannya bahwa manusia sangatlah kecil. Tidak
                 memiliki kekuatan apapun selain atas pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.
                     Lalu  Soekarno  berdoa memohon kepada Tuhan Yang      Maha Esa untuk
                 diberikan ilham   dalam   merumuskan dasar     negara. Setelah   ia selesai
                 memanjatkan doa, ia mendapatkan inspirasi bahwa dasar negara yang sedang
                 dirumuskan secara bersama harus    digali  dari  bumi  Indonesia sendiri, dari
                 kebudayaan yang mengakar pada masyarakat Indonesia.
                     Pada tanggal 1 Juni 1945 itu, semua peserta sidang BPUPK sepakat dengan
                 nama Pancasila. Maka tanggal   itu  kemudian dijadikan sebagai  Hari  Lahir
                 Pancasila. Mengenai  butir-butir  isi  Pancasila, BPUPK  memutuskan untuk
                 dirumuskan kembali.


                     Siswa Aktif

                     Ayo  bermain peran! Bayangkan masing-masing  kalian menjadi  Soekarno
                     yang berpidato di depan Sidang BPUPK. Bergantianlah maju ke depan kelas,
                     dan berpidato  singkat di  depan teman-teman seperti  Soekarno  berpidato
                     yang  mengenalkan nama Pancasila, dengan menggunakan bahasa kalian
                     masing-masing.




              10  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25