Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 21 April 2020
P. 13
DPRD KOTA PALANGKA RAYA
SELASA, 21 APRIL 2020 13
Maksimalkan Dorong Pemko Segera
Pelaksanaan
Program
Prakerja Salurkan Bansos
PALANGKA RAYA, PPOST
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka PALANGKA RAYA, PPOST
Raya, Shopie Ariany mengaku, mengapr- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Dae-
esiasi program pemerintah dalam penanganan rah (DPRD) kota Palangka Raya, Si-
perlindungan sosial
berupa kartu pra kerja git K Yunianto, mendorong pemerintah
di tengah pandemi kota (Pemko) segera menyalurkan
Covid-19. bantuan sosial (Bansos) kepada ma-
“Patut diapresiasi
political will pemerin- syarakat yang terdampak virus korona
tah dalam penanganan atau Covid-19.
perlindungan sosial
dengan kartu pra kerja Namun begitu, Sigit tetap mengingatkan
di tengah pandemi Co- agar pendistribusian bansos itu nantinya
vid-19 ini,” tuturnya, harus benar-benar tepat sasaran. Terutama,
Senin (20/4). pendataan yang dilakukan petugas di lapan-
Dikatakan, seiring gan jangan sampai ada permainan.
merebaknya pandemi Apalagi di tengah pandemi Covid-19 di
Covid-19 di tanah kota Palangka Raya sendiri banyak masyara-
Shopie Ariany air, termasuk di Kota kat yang terdampak dan mengalami penu-
Palangka Raya, telah runan penghasilan.
mempengaruhi banyak sektor. Terlebih sejak “Intinya, harus benar-benar menyeleksi
dirumahkannya para tenaga kerja, sehingga kian masyarakat yang menerima bantuan terse-
terdampaknya dunia usaha. but. Terutama mereka yang terdampak dan
Namun seiring itu Pemerintah Kota (Pemko) tergolong tidak mampu. Jangan sampai ada
Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja permainan petugas yang melakukan pen-
(Disnaker) kini mulai gencar mensosialisasikan dataan,” tegas Sigit, Senin (20/4).
kartu pra kerja untuk warga setempat yang Selain program bansos itu, lanjut politisi
terkena pemutusan hubungan kerja atau yang PDI Perjuangan ini, maka ada baiknya pro-
dirumahkan akibat Covid-19. gram yang selalu berjalan selama ini, yakni
“Program ini harus dimanfaatkan oleh mereka cadangan beras pemerintah (CBP) dari Ke-
yang terdampak. Terlebih sistemnya dilakukan menterian Sosial (Kemensos), berupa 100
secara online sehingga memudahkan untuk bisa ton beras bagi masyarakat yang terdampak
mendaftar,” sebut Shopie, bencana di kabupaten dan kota, dapat pula
Di sisi lain, lanjutnya, seiring berjalannya didistribusikan..
program pra kerja itu, maka ada baiknya pemko “Termasuk cadangan beras sebanyak 200
dapat melakukan pendampingan. Terutama me- ton yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi
nyeleksi dengan baik pendaftaran dan teliti serta (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng)
akurat dalam melakukan pendataan, sehingga untuk antisipasi bisa diusulkan untuk didis-
tepat sasaran. tribusikan kepada masyarakat Kalteng,” kata
“Pihak pemko juga harus sigap untuk men- Sigit.
gadvokasi dan mengedukasi mereka yang ter- Dengan adanya bansos maupun program
dampak. Terutama bagaimana dapat mengikuti CBP itu, maka setidaknya menurut Sigit,
program terebut dengan baik,” jelas Shopie mampu meringankan beban masyarakat yang
Selebihnya, politisi Partai Perindo ini menilai terdampak. Sebab, selama pandemi Covid-19
bahwa bantuan program pra kerja tersebut san- ini pemerintah telah mengeluarkan berbagai
gat tepat. Sebab, secara tak langsung pandemi kebijakan yang harus di jalani, sehingga mem-
Covid-19 telah berimbas pada melemahnya pengaruhi usaha dan pendapatan masyarakat.
sektor ekonomi secara keseluruhan dan yang “Kita juga berharap agar pendistribusian
menjadi paling terdampak adalah sektor Usaha Foto : Istimewa dapat dilakukan kemudahan, namun tetap
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan dunia SALURKAN BANTUAN-Anggota DPRD kota Palangka Raya, Ruselita (pakai hijab), saat menyalurkan bantuan paket sembako bagi warga terdampak Covid-19 di dipantau secara ketat oleh pihak pemko,”
kerja. (fys/P4) Palangka Raya, kemarin. tandasnya. (fys/P4)
Dua Tempat Khawatir Kasus Covid-19
Disiapkan Jadi Klinik
ODP Covid -19
SAMPIT, PPOST Terus Meningkat
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi
kinerja pemerintah, khususnya melalui Gugus Tugas SAMPIT, PPOST Arsyad berharap, ada ketegasan
Percepatan Penanganan Covid-19. dari pemerintah daerah dan aparat
DPRD menilai apa yang dilakukan pemerintah daerah Anggota Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah agar masyarakat mau menjalankan
sudah sangat baik, karena sangat cepat bergerak meny- (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad protokol kesehatan untuk mence-
iapkan segala sesuatu untuk menghadapi wabah tersebut. Arsyad mengaku, sangat khawatir kasus penularan Covid-19 gah dan memutus mata rantai
“Apa yang dilakukan peme- penularan Covid-19.
rintah daerah ini mungkin di daerah ini yang terus meningkat akibat sejumlah faktor. Jika sampai terjadi lonjakan ka-
menjawab apa yang diinginkan Arsyad mengatakan, dengan WIB, jumlah orang ODP sebanyak sus, dia khawatir, tim medis dan
masyarakat. Kami menilai upa- melihat tren yang ada, angka-angka 55 orang, PDP 5 orang dan pasien kesehatan di daerah ini akan ke-
ya yang dilakukan pemerintah ODP (orang dalam pemantauan), positif Covid-19 sebanyak 4 orang. walahan karena jumlah mereka
daerah sudah maksimal,” kata PDP (pasien dalam pengawasan) Tempat tinggal mereka tersebar di terbatas. Kemungkinan terburuk
Ketua Komisi III DPRD Kotim, dan pasien positif Covid-19 di 10 kecamatan. ini juga perlu diantisipasi dengan
Sanidin, kemarin. Kalteng terus meningkat. Arsyad mengaku, miris meli- merekrut relawan.
Sanidin bersama Wakil Ket- “Saya sangat khawatir juga akan hat masih banyaknya masyarakat “Saya juga mempertanyakan buat
ua Komisi III, Suprianto dan terjadi ledakan jumlah penderita di yang dinilai menyepelekan anjuran apa tim Gugus Tugas Penanga-
anggota Komisi III, Riskon daerah kita. Ini tidak mustahil, kalau pencegahan Covid-19, padahal virus nan Covid-19 tiap hari ramai-ramai
Fabiansyah, berkunjung ke Is- pola penanganan yang ditempuh mematikan ini sangat mengancam. kumpul di posko? Kenapa mereka
lamic Center Sampit. Mereka pemerintah daerah kita, khususnya Masyarakat masih beraktivitas sep- tidak menyebar melakukan pen-
Sanidin meninjau persiapan akhir di Kotim, masih sangat longgar,” kata erti biasa seolah tidak terjadi apa-apa. PENYEMPROTAN-Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Muhammad Arsyad, turun gawasan dan mengambil langkah-
Foto : BN
asrama haji di lokasi itu yang Arsyad di Sampit, Senin (20/4). Aktivitas pusat perbelanjaan tetap langkah tegas bila diperlukan pada
akan dijadikan klinik orang dalam pengawasan (ODP). Hingga saat ini Kotim masih ramai. Bahkan, masih banyak warga tangan melakukan aksi pencegahan di lapangan bersama warga dengan melakukan titik-titik yang rawan penyebaran
aksi penyemprotan disinfektan ke permukiman di daerah pemilihannya, kemarin.
Mereka didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Faisal berstatus zona merah penularan yang tidak menggunakan masker, Covid-19,” kata Arsyad.
Novendra Cahyanto dan Kepala Pelaksana Badan Pen- Covid-19. Bahkan, jumlah pasien padahal pemerintah menganjurkan alat pelindung diri, khususnya masih banyak masyarakat kita yang Politisi berlatar belakang seorang
anggulangan Bencana Daerah, Muhammad Yusuf. Saat positif Covid-19 terus bertambah, setiap orang menggunakannya saat masker untuk mencegah penularan. masih abai terhadap imbauan pemer- jurnalis ini mengapresiasi langkah
mereka datang, puluhan pegawai sedang membersihkan sehingga menggambarkan risiko beraktivitas di luar rumah. “Saya mengapresiasi langkah-lang- intah,” kata Arsyad. pemerintah daerah menyiapkan
tempat itu, sedangkan sebagian lagi mengangkat perabot. penularan virus mematikan ini juga Menurutnya, pembagian masker kah yang sudah diambil pemerintah Di sisi lain, legislator yang bertugas klinik ODP. Keberadaan klinik ini
Gedung yang digunakan menjadi asrama haji ini kini semakin besar. yang jumlahnya puluhan ribu pun daerah melalui Gugus Tugas Penanga- di Komisi II ini menilai pemerintah diharapkan menjadi deteksi dini
untuk sementara waktu dimanfaatkan menjadi klinik Berdasarkan data Gugus Tugas dinilai akan sia-sia, kalau di tempat- nan Covid -19. Hanya saja, sayangnya, daerah melalui Gugus Tugas Per- terhadap kemungkinan adanya
ODP. Kapasitas gedung ini mampu menampung 88 tem- Percepatan Penanganan Covid-19 tempat umum orang masih ramai upaya pencegahan dan pengendalian cepatan Penanganan Covid-19 masih warga yang diindikasikan terjangkit
pat tidur. Tempat ini akan dibuka 24 jam untuk melayani Kotim pada Minggu pukul 12.00 berkumpul tanpa menggunakan ini belum berjalan maksimal, karena setengah-setengah dalam bertindak. Covid-19. (ant/P4)
ODP yang ingin melakukan isolasi atas inisiatif sendiri.
ODP diharuskan menjalani isolasi karena berisiko atau
warga yang ingin memeriksakan diri, karena baru tiba
dari luar daerah. Harga Gula Pasir Masih Tinggi
Sedang untuk penanganan pasien dalam pengawasan
(PDP), pemerintah daerah mengoptimalkan ruang isolasi
yang ada di RSUD dr Murjani Sampit. Jika diperlukan, SAMPIT, PPOST memang sempat langka sehingga Sungai Ubar Mandiri, Kecamatan penyebabnya. Itu harus ditelusuri harga sembako di pasaran harus
ruang teratai atau bangsal jiwa bisa disiapkan sebagai Harga gula pasir sudah sebulan ini menyebabkan kenaikan harga tersebut. Cempaga Hulu, Senin (20/4). dan pemkab juga harus melakukan sudah stabil. Walaupun warga di-
ruang isolasi tambahan. masih tinggi. Sedang penyebabnya Sementara di pedesaan, contohnya Hal senada juga diungkapkan oprasi pasar hingga ke tingkat keca- suruh tetap di rumah dan beribadah
Sanidin mengatakan, Komisi III mendukung dan men- masih belum diketahui. Sebab itu, di Desa Sungai Ubar Mandiri, harg- Weldrek, warga Desa Tumbang matan atau desa,” pinta Weldrek . di rumah, namun mereka tetap men-
gapresiasi antisipasi yang dilakukan pemerintah daerah, diminta kepada pemeritah daerah anya mencapai Rp 25.000/kg dari Rp Sepayang, Kecamatan Antang Ka- Sementara itu, Ketua Fraksi De- jalankan ibadah puasa.
seperti menyiapkan klinik ODP. Semua pihak sangat tidak dan intansi penegak hukum supaya 16000/kg. “Kenaikan yang sangat lang. Ia mengatakan, di desanya juga mokrat DPRD Kotawaringin Timur “Karenanya kebutuhan sehari-hari
berharap terjadi lonjakan ODP maupun PDP Covid-19, melakan penyelidikan penyebab fantastis sekali, padahal tidak langka. mengalami kenaikan harga, menyu- (Kotim), Parimus, mendesak pemk- harus tercukupi. Jangan sampai har-
namun antisipasi ini sudah seharusnya dilakukan. kenaikan harga gula tersebut. “Kami warga desa meminta ke- sul juga kebutuhan pokok lain nya. ab segera melakukan operasi pasar ga di pasaran melonjak naik dan tak
“Sarana sudah dilengkapi. Tapi di balik itu semua, kita Pasalnnya, di sejumlah pasar dan pada pemerintah daerah supaya Namun, yang paling drastis naik guna menstabilkan harga sembilan terkendali nantinya. Apalagi situasi
tentu berharap ruangan-ruangan yang sudah disiapkan toko di Sampit gula gula tersebut masih menstabilkan harga harga di pasa- ialah gula. Sedang yang lainnya, bahan pokok, apalagi bulan Rama- kita ini tengah dilanda wabah Covid
ini jangan sampai terisi atau ada pasien, meskipun sudah mudah dicari dengan harga yang juga ran, meningat kita sudah menunggu seperti beras itu masih stabil. “Kami dan sudah sangat dekat. -19, dimana ekonomi masyarakat jadi
disiapkan. Saat ini yang jelas artinya pemerintah daerah tergolong tinggi, yaitu Rp 18.500 perki- hari-hari masuk bulan suci Rama- berharap pemkab Kotim serta isntasi “Mengingat kita sudah menunggu sasarannya,” kata anggota Komisi II
sudah siap,” kata Sanidin. (emi/P4) logram (kg), kendatipun sebelumnya dhan,” ujar Rus (33), warga Desa terkait supaya memperhatikan apa masuk bulan puasa, maka semua DPRD Kotim ini. (emi/P4)