Page 14 - FLIPBOOK RADIASI ELEKTROMAGNETIK
P. 14
Hukum Coulomb memperlihatkan bagaimana muatan listrik dapat
menghasilkan medan listrik, Hukum Biot-Savart atau Hukum Ampere
menjelaskan bagaimana arus listrik dapat menghasilkan medan magnet, dan
Hukum Faraday menyatakan bahwa perubahan medan listrik dapat
menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi (Kurniawan, 2019). Maxwell
melihat adanya keterkaitan yang sangat erat antara gejala kelistrikan dan
kemagnetan. Ia mengemukakan bahwa jika perubahan medan magnetik
menghasilkan medan listrik, seperti yang dikemukakan oleh hokum
Faraday, dan hal sebaliknya dapat terjadi, yakni perubahan medan listrik
dapat menimbulkan perubahan medan magnet.
Sumber:
https://live.st
aticflickr.com/
65535/49063
217201_3c71e
b595b_c.jpg
Gambar 3. Medan Listrik Dan Medan Magnet Dalam Gelombang
Elektromagnetik
Menurut Maxwell, ketika terdapat perubahan medan listrik (Z),
akan terjadi perubahan medan magnetik (Y). Perubahan medan magnetik ini
akan menimbulkan kembali perubahan medan listrik dan seterusnya.
Maxwell menemukan bahwa perubahan medan listrik dan perubahan medan
magnetik ini menghasilkan gelombang medan listrik dan gelombang medan
magnetik yang dapat merambat di ruang hampa. Gelombang medan listrik
(Z) dan medan magnetik (Y) inilah yang kemudian dikenal dengan nama
gelombang elektromagnetik.
Secara matematis, Maxwell menghitung kecepatan perambatan
gelombang elektromagnetik bergantung pada dua besaran, yaitu
permitivitas listrik (E0=8,85x10 C2/N.m2) dan permitivitas magnet
-12
(m0=4 x10 wb/A.m).
-7
14

