Page 43 - UKBM BINDO 3.16 & 4.16 Resensi 1
P. 43
BINDO 3.16/4.16/4/6
Setelah belasan tahun pergi berkelana dan mencari ilmu bela diri, Sangkuriang tak sengaja kembali ke desanya
dan bertemu dengan ibunya. Namun, keduanya tidak saling kenal.
Karena kecantikan Dayang Sumbi, sangkuriang jatuh cinta kemudian melamar ibunya sendiri. Kisah cinta ini
merupakan asal-usul munculnya Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
Buku cerita rakyat ini memiliki kalimat-kalimat yang mudah dipahami. Bahasa yang digunakan pun tidak
bertele-tele. Buku terbitan CV Pustaka Setia ini juga cocok bagi anak-anak karena sarat akan pesan. Selain itu,
sampul buku yang berwarna dan bagus sangat menarik perhatian anak-anak.
Di samping banyak kelebihan, dalam buku ini terdapat beberapa penulisan yang salah dan kalimat-kalimat yang
tidak efektif. Selain itu, kertas yang digunakan kurang berkualitas sehingga mudah robek. Penjilidannya pun
kurang rapi sehingga banyak halaman yang terlepas. Gambar-gambar pada buku tidak berwarna dan terdapat
gambar yang diletakkan pada posisi yang salah.
Yuliadi Soekardi menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam menceritakan kisah ini. Penulis juga dapat
mengetahui isi hati tokoh-tokohnya. Oleh karena itu, sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang
orang ketiga serba tahu.
Buku ini cocok bagi pelajar terutama mereka yang berada di jenjang pendidikan PAUD, TK, dan SD. Hal ini
dikarenakan nak-anak membutuhkan pendidikan karakter untuk membentuk sikap dan sifat mereka. Dengan
membaca buku cerita yang sarat pesan, anak-anak diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
UnitKegiatanBelajarMandiri/BINDO/SKS Lampung/2019 87