Page 24 - FLIP PDF MATERI IKATAN KIMIA_KELOMPOK 1
P. 24
PENUNTUN PRAKTIKUM
Percobaan :
IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR SENYAWA
Tujuan Percobaan :
1. Menyusun model setiap senyawa yang ditugaskan berdasarkan rumus molekulnya.
2. Menggambarkan rumus struktur untuk setiap senyawa berdasarkan model molekul.
3. Menggambarkan model senyawa dalam struktur tiga dimensi (bentuk geometri)
menggunakan aplikasi Avogadro.
Dasar Teori
Ikatan kimia adalah sebuah gaya tarik menarik yang dihasilkan oleh atom-atom
sehingga kemudian akan berkombinasi dan membentuk sebuah senyawa. Ikatan kimia juga
dapat dikatakan suatu gaya yang mengikat atom-atom dalam unsur dan senyawa. Ikatan
kimia bisa terjadi dengan beberapa cara. Caranya adalah dengan serah terima elektron atau
penggunaan elektron bersama-sama. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan
dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga
molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan
kimia juga menentukan struktur suatu zat. Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah
bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion dianggap sebagai ikatan “kuat”,
sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan vander Waals dianggap sebagai ikatan “lemah”.
Dalam ikatan ion, atom-atom yang yang elektronegatifitasnya besar akan menarik
dan mengikat elektron membentuk anion (ion negatif), sedangkan atom-atom yang
memiliki elektronegatifitas rendah melepaskan elektron valensinya membentuk kation (ion
positif). Dengan menangkap atau melepas elektron ini (serah terima elektron), masing-
masing atom bisa mencapai konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi unsur-
unsur gas mulia. Dalam suatu senyawa ion, semua ion-ionnya saling tarik menarik satu
sama lain membentuk struktur kisi kristal.Jemis ikatan dalam sebuah senyawa berpengaruh
terhadap titik leleh suatu senyawa (Brady, 348-350).
Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa
pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom
yang berikatan. Ikatan kovalen ini kemudian dibedakan menjadi beberapa jenis, misalnya
ikatan kovalen nonpolar yang terjadi antar dua atom unsur yang sama dan dibagi lagi
menjadi ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, dan ikatan kovalen rangkap
tiga.
Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya melibatkan sepasang elektron
untuk digunakan bersama. Berarti, masing-masing atom hanya saling memberikan satu
elektron untuk dapat digunakan bersama.