Page 19 - E-Modul Pemanasan Global Berbasis SETS
P. 19
6. Mengurangi Keragaman Hayati
Tumbuhan dan hewan yang ada dibumi butuh jutaan tahun bagi
kehidupan untuk terbiasa dengan kondisi di Bumi. Saat cuaca dan suhu
berubah, rumah tumbuhan dan hewan akan terpengaruh di seluruh dunia.
Misalnya, beruang kutub dan anjing laut harus mencari lahan baru untuk
berburu dan hidup jika es di Kutub Utara mencair. Banyak hewan dan
tumbuhan mungkin tidak mampu mengatasi perubahan ini dan bisa mati.
Sehingga dapat menyebabkan hilangnya beberapa spesies hewan dan
tumbuhan di wilayah tertentu atau seluruh dunia.
Peningkatan suhu dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta
spesies. Sampai saat ini hilangnya spesies semakin meluas dan daftar spesies
yang terancam punah terus berkembang dan bertambah. Terjadinya
pemanasan global berdampak besar terhadap keragaman hayati baik baik di
darat maupun di lautan. Terjadinya kenaikan suhu menekan aliran energi
penting dari produsen makanan utama dibagian bawah seperti alga hingga
predator di puncak jaring makanan laut.
7. Kegagalan Panen Besar-Besaran.
Perubahan cuaca akan mempengaruhi jenis tanaman yang ditanam di
berbagai belahan dunia. Beberapa tanaman, seperti gandum dan beras yang
dapat tumbuh dengan baik dengan suhu yang lebih tinggi tetapi tanaman lain
seperti jagung dan tebu tidak dapat tumbuh di suhu yang tinggi. Perubahan
jumlah curah hujan mempengaruhi jumlah tanaman yang dapat tumbuh
sehingga pertumbuhan tanaman akan terhambat karena menyesuaikan
dengan lingkungan sehingga kemungkinan besar tanamanan akan gagal
tumbuh. Perubahan ini dapat menyebabkan beberapa negara tidak memiliki
cukup makanan. Negara Brasil, Sebagian Afrika, Asia Tenggara, dan Cina
yang paling terpengaruh dari dampak perubahan ini.
8. Merusak Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang berada di dalam
lapisan stratosfer sekitar 17-25 km di atas permukaan yang bertindak seperti
E-Modul - Pemanasan Global 13 VII

