Page 20 - E-Book Biologi Terintegrasi ESQ Materi Keanekaragaman Hayati
P. 20
3 . K e a n e k a r a g a m a n T i n g k a t E k o s i s t e m
Keanekaragaman hayati tidak hanya terlihat
dari perbedaan genetik pada makhluk hidup atau
jenis-jenis spesies yang ada. Di tingk at yang lebih
luas, keanekaragaman hayati juga mencakup
perbedaan antar ekosistem. Keanekaraga man
tingkat ekosistem merupakan keaneka ragaman
suatu komunitas yang terdiri dari hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme di suatu habitat.
Adanya keanekaragaman tingkat eko sistem ini
ditunjukkan dengan adanya perbedaan fakt or
abiotik serta komposisi jenis populasi
organismenya. Setiap aktivitas makhluk hidup
selalu berinteraksi dan bergantung pada
lingkungan sekitar. Ketergantungan ini berka itan
dengan kebutuhan akan oksigen, cahaya matahari,
air, tanah, cuaca, dan faktor abiotik lainnya.
Gambar 10. Setiap ekosistem memiliki ciri
Komponen abiotik yang berbeda menyebabkan
khas berupa komponen abiotik (seperti tanah,
adanya perbedaan cara adaptasi berbagai jenis
air, suhu) dan biotik (hewan, tumbuhan,
makhluk hidup (komponen biotik). Hal ini
manusia) yang berbeda-beda (Nazar, 2024)
menunjukkan adanya keanekaragaman eko sistem
Coba perhatikan gambar di bawah ini !
Danau Singkarak, yang terletak di Sumatera Barat,
Indonesia, adalah contoh penting dari eko sistem
danau yang kaya akan keanekaraga man hayati.
Ekosistem danau Singkarak meliputi area perairan
tawar yang dikelilingi oleh vegetasi aku atik seperti
tanaman air dan lamun, serta daerah pesisir yang
merupakan habitat bagi berbagai spesies ika n
endemik seperti Ikan Bilih (Mystacoleucus
padangensis). Vegetasi sekitar danau juga
mendukung berbagai jenis burung dan hewan darat
yang bergantung pada danau untuk ke butuhan
Gambar 11. Ekosistem di Danau Singkarak
makanan dan tempat berlindung.
(Syahrir, 2024)
E-Book Keanekaragaman Hayati
8

