Page 6 - 77-142-1-SM
P. 6

Fikawati & Syafiq, Status Gizi Ibu dan Persepsi Ketidakcukupan ASI

                                                                                             _
          eksklusif 6 bulan yang saat ini mengalami stagnasi.  rekomendasi memiliki peluang 3,7  4,5 kali lebih besar
             Penelitian Getahun et al, 17  menunjukkan hasil yang  untuk memiliki PKA dibandingkan ibu yang kenaikan BB
          tidak berbeda dengan penelitian ini yaitu ibu yang kurang  selama hamil sesuai rekomendasi.
          gizi (IMT < 18,5) memberikan makanan tambahan kepa-
          da bayinya yang kurang gizi (< -2 z-score) lebih cepat  Saran
          yaitu sebelum bayi berusia 6 bulan dibandingkan dengan  Persepsi bahwa semua ibu tanpa memperhatikan sta-
          ibu yang memberikan ASI eksklusif atau hampir eks-   tus gizi mampu menyusui eksklusif selama 6 bulan perlu
          klusif. Faktor utama ibu tersebut memberikan makanan  diluruskan karena ibu yang status gizi kehamilannya baik
          tambahan kepada bayinya sebelum berusia 6 bulan kare-  memiliki peluang lebih besar untuk terhindar dari PKA
                                   9
          na PKA. Selanjutnya, Gatti, juga telah menyebutkan   sehingga memiliki peluang untuk berhasil menyusui se-
          bahwa PKA merupakan faktor utama terjadinya kega-    cara ekskusif 6 bulan lebih besar pula. Aspek status gizi
          galan ASI pada ibu-ibu di dunia.                     maternal meliputi status gizi prahamil, status gizi ke-
             Penelitian kohort Kac et al, 18  di Brazil membuktikan  hamilan, dan status gizi laktasi perlu mendapatkan per-
          bahwa post partum weight retention lebih banyak berku-  hatian khusus yang lebih besar jika ingin meningkatkan
          rang pada ibu dengan persen lemak yang rendah diban-  prevalensi ASI eksklusif 6 bulan.
          dingkan dengan persen lemak yang tinggi yaitu 3 kg pa-
          da persen lemak 18% dan 0,04 kg pada ibu dengan      Daftar Pustaka
          persen lemak 35%. Hal ini menunjukkan penggunaan     1. World Health Organization. Infant and young child feeding. Model chap-
          energi ibu untuk memproduksi ASI. Bahkan terlihat ibu  ter for textbooks for medical students and allied health professionals.
          dengan status gizi kurang memerlukan lebih banyak      Geneva: World Health Organization; 2009.
          energi untuk tetap dapat menyusui. Diduga pada tahapan  2. World Health Organization. Report of the expert consultation on the op-
          status gizi ibu tidak dapat lagi mendukung proses pem-  timal duration of exclusive breastfeeding. Geneva: World Health
          bentukan ASI tersebut, itu akan memilih memberikan     Organization; 2002.
          makanan tambahan kepada bayinya. Sementara itu di    3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar.
          Indonesia, prevalensi ibu muda kurang gizi yang ditandai  Laporan Nasional 2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
          dengan IMT rendah masih cukup tinggi yaitu sebesar     Indonesia; 2010.
                                                  3
          12,3% menurut data Riskesdas tahun 2010, sekitar     4. Badan Pusat Statistik. Survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun
          20% menurut de Pee et al, 11  di daerah kumuh perko-   2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2007.
                             _
          taan, dan sekitar 9%  21% menurut Irawati, 12  di dae-  5. Syafiq A, Fikawati S. Laporan akhir ASUH baseline survey 2002
          rah pedesaan.                                          Provinsi Jawa Barat. Depok: Center for Family Welfare-University of
             Salah satu implikasi penting kajian ini adalah mem-  Indonesia; 2003.
          berikan bukti ilmiah mengenai kekeliruan persepsi di  6. Syafiq A, Fikawati S. Mercy corps healthy start baseline survey North
          kalangan pakar dan ahli gizi mengenai kemampuan ibu    Jakarta, Indonesia, final report. Depok: Center For Health Research
          memberikan ASI eksklusif 6 bulan pada bayinya. Jika se-  University of Indonesia-Mercy Corps Indonesia; 2007.
          lama ini dipersepsikan bahwa semua ibu mampu mem-    7. Tjekyan SRM. Pemberian ASI eksklusif pada bayi di beberapa
          berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pada bayinya maka  puskesmas di Kota Palembang. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan
          hasil kajian ini menunjukkan bahwa ibu yang memiliki   Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia; 2003 [diakses
          status gizi kehamilan yang baik memiliki peluang lebih  tanggal 14 Februari 2010]. Diunduh dari:http://www.menegpp.go.id.
          besar untuk mampu memberikan ASI eksklusif selama 6  8. Chan SM, Nelson EA, Leung SS, Li CY.  Breastfeeding failure in longi-
          bulan karena tidak memiliki PKA. Dengan demikian,      tudinal post partum maternal nutritional in Hongkong. Journal of
          perhatian lebih besar seharusnya diberikan pada aspek  Paediatrics and Child Health. 2000; 36 (5): 466-71.
          status gizi maternal, baik status gizi pra hamil, status gizi  9. Gatti L. Maternal perceptions of insufficient milk supply in breastfeed-
          kehamilan, dan status gizi laktasi karena tanpa status gizi  ing. Journal of Nursing Scholarship. 2008; 40 (4): 355-63.
          maternal yang baik ibu akan mudah memiliki PKA yang  10. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: PT
          pada gilirannya secara fisiologis menghambat produksi  Rineka Cipta; 2005.
          ASI dan menyebabkan kegagalan menyusui eksklusif 6   11. de Pee S, Diekhans J, Stallkamp G, Kiess L, Moench-Pfanner R, Martini
          bulan.                                                 E, et al. Breastfeeding and complementary feeding practices in
                                                                 Indonesia. Nutrition and Health Surveillance System Annual Report
          Kesimpulan                                             2002. Jakarta: Helen Keller Worldwide; 2002.
             Prevalensi PKA pada ibu hamil di 3 wilayah studi  12. Irawati A, Triwinarto A, Salimar, Raswanti I. Pengaruh status gizi ibu se-
          cukup tinggi yaitu rata-rata 36,8%. Ditemukan hubung-  lama kehamilan dan menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI.
          an yang erat dan bermakna antara status gizi ibu hamil  Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. 2003; 26 (2): 10-9.
                                             _
          dengan PKA, nilai OR berkisar pada 3,7  4,5 yang ber-  13. Institute of Medicine. Weight gain during pregnancy: reexamining the
          arti bahwa ibu yang kenaikan BB selama hamil di bawah  guidelines. Washington DC: The National Academy Press; 2009.


                                                                                                            253
   1   2   3   4   5   6   7