Page 19 - Produk e-Modul
P. 19
organik dan anorganik untuk pewarna yang banyak digunakan dalam industri
tinta dan kertas. Warna primer tidak bisa dibuat dengan campuran warna lain.
Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru. Warna pokok yang dicampur
dengan warna pokok lain akan menjadi warna sekunder.
b. Warna Sekunder
Pencampuran warna-warna primer itu seperti warna merah ditambah kuning
menjadi oranye atau jingga, warna merah ditambah biru menjadi ungu, dan warna
kuning ditambah biru menjadi hijau.
c. Warna Tersier
Warna tersier adalah warna yang diperoleh dengan cara mencampur warna primer
dan warna sekunder. Contoh, kuning tambah oranye menjadi kuning oranye dan
merah tampah oranye menjadi merah oranye.
Perpaduan Warna (https://images.app.goo.gl/7wRdvQjTaetwCybE7)
Selain jenis warna di atas, ada beberapa jenis warna lain yaitu warna analogis, warna
kwartertier, warna panas, dan warna dingin. Warna analogis adalah warna yang
dihasilkan dari pencampuran antara satu warna primer dengan satu warna sekunder
yang letaknya bersebelahan pada lingkaran warna. Warna analogis atau warna antara
pada umumnya warna-warna yang tidak jenuh atau tidak banyak unsur putihnya.
Sedangkan warna kwartertier adalah warna yang dihasilkan dari pencampuran warna-
warna tersier. Warna panas didominasi merah, kuning, oranye, atau warna warna yang
cerah. Warna dingin didominasi warna gelap seperti biru, ungu, dan hijau.
2. Mengenal Sistem Warna
a. Munsell Color System
b. Ostwald Color System
14