Page 6 - Flipbook Fikoremediasi
P. 6
Bioremediasi
P E N D A H U L U A N
Kontaminasi bahan pencemar yang berasal dari
aktivitas industri, pertanian, peternakan, maupun
kegiatan rumah tangga telah banyak menyebabkan
pencemaran. Pada perkembangannya, mulai
diperkenalkan metode bioremediasi yang telah
memperoleh perhatian yang cukup besar dari
berbagai kalangan (Priadie, 2012).
Penggunaan mikroorganisme yang telah dipilih untuk
ditumbuhkan pada polutan tertentu sebagai upaya
untuk menurunkan kadar polutan tersebut. Pada saat
prosesnya, enzim-enzim yang diproduksi oleh
mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun
menjadi tidak kompleks (Priadie, 2012).
Berdasarkan mikroorganisme yang digunakan,
maka bioremediasi terdiri dari (mikro)
bioremediasi, fikoremediasi, mikoremediasi,
dan fitoremediasi.
Fikoremediasi merupakan salah satu proses
bioremediasi dengan menggunakan mikroalga
atau makroalga (Rao et al, 2011).