Page 81 - E-book Terinetgrasi Potensi Lokal Pembuatan Petis Berbasis_STEAM-PBL
P. 81
tanah liat tenggelam dalam air dan lilinnya mengapung. Tanah liat lebih padat
dibandingkan air, dan lilin memiliki kepadatan lebih kecil dibandingkan air. Karena air
lebih padat daripada lilin, maka volume air mempunyai massa lebih besar daripada lilin
dengan volume yang sama. Anda dapat membuktikannya dengan meletakkan lilin
dengan volume yang sama dan air dengan volume yang sama pada ujung timbangan
yang berlawanan. Neraca tersebut akan menunjukkan bahwa air mempunyai massa
yang lebih besar dibandingkan dengan lilin. Artinya air lebih padat dibandingkan lilin.
Inilah sebabnya mengapa lilin itu mengapung. Lilin terbuat dari atom karbon dan
hidrogen yang dihubungkan menjadi molekul panjang. Atom-atom ini cukup ringan dan
susunan molekulnya membuat lilin kurang padat dibandingkan air.
Gambar 55 susunan molekul pada lilin dan air
▪ Pada pembuatan petis salah satunya adalah ikan tongkol yang tenggelam saat
dimasukkan dalam air pada bak besar saat proses pencucian. Hal tersebut terjadi
karena massa jenis ikan lebih besar dibandingkan dengan air, sehingga ikan tongkol
dalam proses pencucian dapat tenggelam di dalam air.
▪ Proses penimbangan petis menggunakan timbangan dan diletakkan pada wadah plastik,
melalui alat yang digunakan yaitu neraca, maka massa dari petis dapat diketahui dan
sebelum dijualbelikan pada masyarakat. Hal ini dapat dijadikan perhitungan dalam
jumlah memproduksi petis dalam sekali pengolahan.
▪ Jika tanah liat air yang volumenya sama diletakkan pada ujung-ujung neraca yang
berlawanan, maka neraca tersebut akan menunjukkan bahwa tanah liat mempunyai
massa yang lebih besar. Artinya tanah liat lebih padat dibandingkan air. Inilah sebabnya
mengapa tanah liat itu tenggelam. Tanah liat terbuat dari oksigen dan atom yang lebih
berat seperti aluminium dan silikon. Massa atom-atom ini dan susunannya membuat
tanah liat lebih padat dibandingkan air.
76