Page 10 - Buku Zoologi Invertebrata_Shanty savitri, dkk.
P. 10
Buku ini akan membahas tentang Platyhelminthes, Annelida,
dan Mollusca yang dibahas dalam buku ini. Platyhelminthes berasal
dari kata Yunani "platy", yang berarti pipih, dan "hemins", yang
berarti cacing. Ini adalah kelompok hewan yang menyerupai cacing
yang dikenal sebagai Vermes. Anggota kelompok cacing ini, seperti
namanya, memiliki tubuh pipih dorsoventral dan tidak bersegmen.
Hewan ini sangat peka terhadap cahaya dan memiliki lubang mulut
tanpa dubur. Platyhelminthes yang parasit hidup di dalam tubuh
inangnya (endoparasit) pada siput air, sapi, babi, atau manusia.
Platyhelminthes yang hidup bebas hidup di air tawar, laut, dan
tempat-tempat yang lembab. Golongan cacing ini sangat peka
terhadap cahaya. Beberapa contoh Platyhelminthes adalahPlanaria,
yang sering ditemukan di balikbatuan (panjang 2-3 cm), Bipolaris,
yang hidup di balik lumut lembab (panjang mencapai 60 cm), dan
Clonorchissinensis, cacing hati, dan cacing pita.
Annelida adalah kelompok hewan yang memiliki bentuk tubuh
seperti cincin, gelang, atau ruas. Kata Yunani "annulus", yang berarti
cincin, dan "oidos", yang berarti bentuk, adalah asal kata Annelida.
Annelida adalah cacing dengan tubuh bersegmen, tripoblastik, dan
bernapas melalui kulit. Annelida mencakup sekitar 15.000 spesies,
dengan panjang tubuh mulai dari 1 mm hingga 3 m. Filum annelida
hidup di tanah, air tawar, dan air laut. Sebagian besar annelida hidup
secara bebas, tetapi beberapa bersifat parasit.
Lebih dari 90.000 spesies moluska hidup dan 70.000 spesies
fosil, dan mereka telah ada sejak zaman Precambrian. "Mollusca"
berasal dari bahasa Yunani "mollis", yang berarti "bertubuh lunak",
dan ciri utama hewan dari phylum ini adalah tubuhnya yang lunak