Page 22 - Buku Zoologi Invertebrata_Shanty savitri, dkk.
P. 22

beberapa Turbellaria melakukan gerakan berombak.
                                Turbellaria  memiliki  tubuh  bersilia.  Sila  ini

                        berfungsi  sebagai  sarana  untuk  bergerak.  Hewan  dari
                        kelas ini juga menggunakan silia dan menggunakan otot

                        tubuh yang menyerupai gelombang. Mereka juga memiliki

                        stigma  atau  oseli  (bintik  mata),  yaitu  indera  yang  peka
                        terhadap  cahaya,  dan  aurikula  (telinga),  sebagai  indera

                        peraba.  Sistem  reproduksi  secara  vegetatif  seperti
                        amphigoni  dan  memiliki  kemampuan  regenerasi  yang

                        kuat  (setiap  potongan  tubuh  dapat  tumbuh  menjadi

                        individu baru) dan generatif melalui perkawinan.
                                Turbellaria  memiliki  mulut,  faring,  dan  usus,  dan

                        tidak memiliki anus. Mulut terletak di bagian ventral tubuh,
                        kurang  lebih  di  tengah.Fering  dapat  diputar  kedalam

                        usus,  yang  merupakan  rongga  gastrovaskuler.  Usus

                        memiliki  tiga  cabang:  satu  kearah  anterior  dan  dua
                        kearah  posterior.  Tiap-tiap  cabang  usus  tersebut

                        mengarah kebagian lain tubuh. Ketiga cabang bergabung
                        di  faring.  Makanan  masuk  melalui  mulut,  dan  cabang-

                        cabang usus
                        Mengirimkan       hasil   pencernaan      keseluruh     tubuh,

                        sedangkan makanan sisa yang tidak tercerna dikeluarkan

                        melalui mulut.
                                Sistem ekskresi Turbellaria mengeluarkan nitrogen

                        melalui permukaan tubuhnya. Protonefridia adalah sistem
                        osmoregulasi  yang  terdiri  dari  sel-sel  api  pipa  berongga

                        dengan  berkas  silia  yang  tersebar  di  seluruh  tubuh.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27