Page 9 - BUKU DIGITAL SEJARAH (PERISTIWA PROKLAMASI)
P. 9
Perbedaan Pendapat
Golongan Muda dan Tua
9 Agustus 1945
Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat terbang
ke Dalat, Vietnam menemui Marsekal Terauchi.
Dalam pertemuan tersebut, Terauchi menyatakan pemerintah
Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan
kepada Indonesia.
10 Agustus 1945
Sutan Syahrir (Golongan Muda) mendengar siaran radio BBC
(British Broadcasting Corporation) tentang kekalahan Jepang
dan akan menyerah kepada Sekutu. Berita tersebut menyebar
ke seluruh kalangan aktivis pergerangan. Para aktivis
pergerakan yakin bahwa kemerdekaan Indonesia sedang
dalam agenda pembicaraan. Keyakinan ini didukung dengan
adanya pemanggilan ketiga tokoh nasional ke Vietnam.
Saat Moh. Hatta sampai di Indonesia bertemu dengan Sutan
Syahrir membicarakan terkait Proklamasi Indonesia. Sutan
Syahrir berpendapat Golongan Tua harus secepatnya
memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Namun Hatta
membantah karena proklamasi Indonesia akan diserahkan
kepada PPKI. Menurut Syahrir, apabila proklmasi diserahkan
ke PPKI Sekutu akan mengecap kemerdekaan Indonesia
buatan Jepang.
5