Page 60 - Salinan dari White And Navy Financial Report Cover Page
P. 60
BAHAN AJAR ELEKTRONIK
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Etnosains
Etnosains
“RIMBO LARANGAN”
Gambar 32. Rimbo Larangan
Sumber: w2w.merdeka.com
Kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau sangat bergantung
kepada alam. Alam sebagai sumber kehidupan juga sebagai sumber ilmu
pengetahuan. Maka dari itu, ada sebuah pepapatah Minangkabau yang
mengatakan bahwasanya “Alam Takambang Jadi Guru” dalam Bahasa
Indonesia di baca “Alam Terkembang Jadi Guru”. Di Minangkabau, kelestrian
alam dan lingkungan terutama hutan sangat dijaga dengan baik. Hal ini
dilakukan sejak zaman nenek moyang dahulu, sehingga ada salah satu
kearifan lokal masyarakat Minangkabau yang dinamakan “Rimbo Larangan”.
Rimbo larangan yaitu melindungi rimbo atau dalam Bahasa Indonesia disebut
rimba atau hutan (Akmal, 2023).
Bentuk larangan yang dibuat untuk rimbo larangan di Minangkabau
adalah larangan menebang pohon, kecuali pohon yang sudah mati dan ada
kepentingan tertentu, seperti menebang kayu untuk jembatan atau papan
untuk mushola. Faktor-faktor yang mempengaruhi bertahannya kearifan lokal
rimbo larangan yaitu, peran lembaga adat, sanksi adat, penjagaan Datuk
Dubalang, dan adanya kesadaran dari masyarakat (Akmal, 2023).
41
Terintegrasi Etno-STEM | Fisika SMA/MA Kelas X Fase E