Page 16 - EMODUL REVISIAN HUKUN NEWTON GRAVITASI FIX
P. 16
E-Modul Fisika
Gambar 2. Dua benda m1 dan m2 terpisah pada jarak r
Berdasarkan hukum gravitasi umum Newton, jika terdapat dua buah benda
atau partikel yang terpisah sejauh r dan massa masing-masing benda atau
partikel tersebut adalah m 1 dan m 2. Maka besarnya gaya tarik gravitasi di antara
kedua benda tersebut dapat ditentukan dengan persamaan matematis sebagai
berikut:
⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗ = = ̂
⃗⃗⃗
=
Untuk menyetarakan ruas kiri dan kanan maka ruasa kanan harus dikalikan
suatu konstanta tertentu yang di sebut konstanta gravitasi universal (G) sehingga
diperoleh persamaan:
⃗⃗⃗ ̂
=
Keterangan:
⃗
= gaya gravitasi (N)
m 1 = massa benda pertama (kg)
m 2 = massa benda kedua (kg)
r = jarak antara pusat massa kedua benda (m)
2
2
G = konstanta gravitasi umum. (6,673 x 10 -11 N.m /kg )
Jika di perhatikan pada Gambar Ananda dapat melihat bahwa benda 1
mengerjakan gaya tarik pada benda 2 dengan gaya F 21 dan pada saat yang sama
benda 2 mengerjakan gaya tarik pada benda 1 dengan gaya F 12. Apakah kedua
gaya tersebut merupakan gaya aksi reaksi yang sesuai dengan Hukum III
Newton? Karena kedua gaya ini besarnya sama (F 12 = F 21 = F), berlawanan arah,
dan bekerja pada dua benda berbeda yang saling berinteraksi, maka gaya
gravitasi (F 12 dan F 21 ) merupakan pasangan gaya aksi reaksi.
Pada persamaan gaya gravitasi di atas, nilai G tidak dapat ditentukan saat
itu. Baru seabad kemudian nilai G dapat diukur dengan menggunakan alat yang
disebut dengan neraca torsi atau neraca puntir yang ditemukan oleh Rev John
15