Page 21 - EMODUL GRAVITASI
P. 21
E-Modul Fisika
Mengapa pada sebuah pesawat ruang angkasa membutuhkan beberapa roket untuk lepas
landas dari permukaan bumi ?
Gaya Gravitasi Membatasi Kemampuan Pesawat Penumpang ke Ruang Angkasa
Hal utama yang menyebabkan pesawat penumpang tidak dapat digunakan untuk ke ruang
angkasa adalah karena adanya gaya gravitasi Bumi. Untuk dapat mencapai ruang angkasa,
pesawat harus bisa menghindari gravitasi dengan cara melaju dalam kecepatan yang sangat
tinggi. Namun, kecepatan pesawat penumpang hanya mencapai satu per lima dari kecepatan
yang dibutuhkan. Pesawat atau roket harus melaju lebih dari 40.000 kilometer per jam untuk
mencapai ruang angkasa.
Pesawat penumpang dan pesawat ruang angkasa memiliki beberapa sistem yang berbeda.
Perbedaan pertama terdapat pada sistem pembakaran bahan bakar. Untuk membakar bahan
bakar, pesawat ruang angkasa tidak membutuhkan peran udara atau oksigen. Sehingga,
meskipun di ketinggian tertentu sudah tidak ada lagi udara yang tersedia, maka sistem
pembakaran bahan bakar tidak terpengaruh dan menyebabkan bahan bakar lebih cepat habis.
Selain itu, kemampuan pesawat ruang angkasa untuk bisa pergi ke ruang angkasa juga
dipengaruhi oleh bentuknya. pesawat ruang angkasa memiliki bentuk yang lebih sederhana.
Pesawat ruang angkasa mampu mendorong dirinya lebih tinggi dari permukaan Bumi dan
keluar dari atmosfer. Untuk bisa terbang dengan kecepatan tinggi ke ruang angkasa, maka
pesawat ruang angkasa harus terbang setinggi 13 kilometer terlebih dulu. Kemudian pesawat
ruang angkasa didorong dengan kecepatan tinggi oleh roket. Setelah terdorong ke ruang
angkasa, pesawat ruang angkasa yang ditumpangi oleh astronaut akan melepaskan diri dari
roket. Pesawat berisi astronaut akan terbang ke ruang angkasa, sedangkan roket akan jatuh
kembali ke Bumi.
Sumber : https://bobo.grid.id/read/082076315/butuh-pesawat-khusus-mengapa-pesawat-
penumpang-tidak-bisa-digunakan-ke-ruang-angkasa?page=all
20