Page 32 - Handout Teks Persuasi Kelas VII
P. 32
A. Menelaah struktur dan kebahasaan tekspersuasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, menelaah diartikan sebagai
kegiatan mempelajari, mengkaji, menyelidiki, menilik, memeriksa dan lain
sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti struktur
adalah cara sesuatu disusun atau dibangun; yang disusun dengan pola tertentu;
pengaturan unsur atau bagian dari suatu objek atau sistem.
Berdasarkan hal tersebut, menelaah struktur teks persuasi yaitu mengkaji
pola teks persuasi. Setiap teks memiliki pola yang berbeda, sesuai tujuan dan ciri-
ciri teks tersebut. Berikut disajikan struktur tekspersuasi.
1. Struktur Teks Persuasi
Teks persuasi dibentuk oleh beberapa bagian, yang antarbagiannya disusun
secara sistematis dan saling berhubungan. Teks diawali dengan pengenalan
isu, diikuti dengan paparan sejumlah argumen. Setelah itu, dinyatakan ajakan-
ajakan, yang diakhiri dengan penegasankembali.
a. Pengenalan isu
Pengenalan isu yakni berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah
yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraanya itu.
b. Rangkumana rgumen
Rangkuman argumen yakni berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara
terkait demgan isu yang pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini
dikemukakan sejumlah fakta untuk memperkuat argumen.
c. Pernyataan ajakan
Pernyataan ajakan adalah inti dari teks jenis ini. Terkait dengan ajakan,
memang dapat disampaikan secara lansungg atau tersurat maupun secara
sembunyi dibalik pernyataan atau tersirat, tergantung dari selera masing-
masing penulis.
d. Penegasan pernyataan kembali
Penegasan pernyataan kembali adalah upaya penulis memberi tekanan
terhadap persuasi yang ingin disampaikan kepada pembaca. Ungkapan
yang sering digunakan untuk memberi penegasan bisa menggunakan kata
“demikianlah”; “dengan demikian” dan “oleh karena itulah.
Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi
20