Page 46 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN DISCOVERY MODIFIED INQUIRY
P. 46

c)  Menghitung nilai BMR berdasarkan aktifitas fisik

                       Tabel 2.3 Tingkat aktifitas fisik
                                        Aktivitas                             Faktor Aktivitas
                        Sangat ringan (jarang olahraga)             1.2
                        Ringan (olahraga 1-3x / minggu)             1.375
                        Sedang (olahraga 3-5x / minggu)             1.55
                        Berat (olahraga  6-7x / minggu)             1.725
                        Sangat Berat (latihan intens setiap hari)   1.9

                       Contoh:
                             Seorang pria bernama Andi berusia 30 tahun, berat 70kg, tinggi 175cm, dengan
                             aktifitas berat hitunglah total energi yang diperlukan!
                             Pembahasan:
                             Diketahui:
                                 Umur =  30 tahun
                                   Berat badan = 70 kg
                                   Tinggi  175 cm
                                   Aktifitas berat =  1.9
                             Ditanyakan: BMR = …?
                             Dijawab:
                                 BMR    = BMR  =  66 + (13.7 x BB) + (5 x  TB) – 6.8 x usia)
                                             =  66 + (13.7 x 70) + (5 x 175) – (6.8 x 30)
                                             =  66 + 959 + 875 – 204 = 1696 kkal/hari
                                 TDEE  =  BMR x Faktor aktivitas
                                             =  1696  x 1.9
                                          =  3222.4 kkal/hari
                             Kesimpulan:
                                 Jadi, total energi yang diperlukan Andi adalah 1.488 kalori.

                          Perhitungan BMR dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
                       1)  genetik sebagian orang dilahirkan dengan tingkat metabolisme basal (BMR) tinggi
                          dan sebagian lagi dengan BMR lebih rendah
                       2)  jenis kelamin: laki-laki cenderung memiliki  masa otot lebih besar daripada
                          perempuan sehingga BMR laki-laki lebih besar daripada perempuan
                       3)  usia: BMR cenderung berkutang seiring dengan bertambahnya usia. BMR
                          seseorang dapat turun sekitar 2% per dekade
                       4)  berat tubuh: makin berat massa tubuh seseorang, makin tinggi BMR-nya
                       5)  body surface area  atau  luas permukaan tubuh: ini berkaitan dengan tinggi dan
                          berat seseorang sehingga orang yang lebih tinggi dan besar cenderung memiliki
                          BMR yang lebih tinggi
                       6)  pola makan: dalam keadaan lapar BMR seseorang bisa turun hingga 30%.
                       7)  suhu tubuh: setiap kenaikan suhu tubuh 0.5 C BMR bisa meningkat hingga 7%
                       8)  suhu lingkungan suhu lingkungan juga berpengaruh pada tingkat BMR seseorang.
                          Ini berkait  an dengan upaya penstabilan suhu tubuh, makin rendah suhu
                          lingkungan, BMR cenderung akan lebih tinggi, serta





                                                                                                             32
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51